Find Us On Social Media :

Gerhana Bulan Total Terjadi pada 8 November 2022, Posisi Bulan, Matahari dan Bumi Akan Sejajar dalam Waktu 1 Jam

By Andriana Oky, Senin, 7 November 2022 | 11:32 WIB

Proses gerhana bulan parsial terlihat dari kawasan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (17/7/2019) dinihari.

Ada beebrapa mitos dan legenda dari belahan dunia terkait gerhana bulan atau blood moon.

Melansir TribunBali.com, berikut mitos terkait Gerhana Bulan Total di sejumlah tempat menurut The independent.

Rakyat Hindu

Beberapa cerita rakyat Hindu menafsirkan Blood Moon terjadi setelah setan bernama Rahu, meminum ramuan keabadian.

Dewa kembar, Matahari dan Bulan segera memenggal kepala Rahu.

Akan tetapi karena dia telah mengonsumsi obat mujarab, kepala Rahu tetap abadi.

Untuk membalas dendam, kepala Rahu mengejar Matahari dan Bulan untuk melahap mereka.

Jika dia menangkap mereka, kita mengalami gerhana (Rahu menelan bulan), yang kemudian akan muncul kembali dari lehernya yang terpenggal.

Baca Juga: Dulu Kondang Sampai Lupa Daratan, Aktor Senior Ini Bangkrut Hingga Pilih Hengkang dan Menetap di Negeri Orang

Suku Asli Amerika

Tapi tidak semua mitos gerhana diliputi oleh kejahatan seperti itu.

Suku Asli Amerika Hupa dan Luiseno dari California percaya Blood Moon menandakan bulan sedang terluka atau sakit.