Ada beebrapa mitos dan legenda dari belahan dunia terkait gerhana bulan atau blood moon.
Melansir TribunBali.com, berikut mitos terkait Gerhana Bulan Total di sejumlah tempat menurut The independent.
Rakyat Hindu
Beberapa cerita rakyat Hindu menafsirkan Blood Moon terjadi setelah setan bernama Rahu, meminum ramuan keabadian.
Dewa kembar, Matahari dan Bulan segera memenggal kepala Rahu.
Akan tetapi karena dia telah mengonsumsi obat mujarab, kepala Rahu tetap abadi.
Untuk membalas dendam, kepala Rahu mengejar Matahari dan Bulan untuk melahap mereka.
Jika dia menangkap mereka, kita mengalami gerhana (Rahu menelan bulan), yang kemudian akan muncul kembali dari lehernya yang terpenggal.
Suku Asli Amerika
Tapi tidak semua mitos gerhana diliputi oleh kejahatan seperti itu.
Suku Asli Amerika Hupa dan Luiseno dari California percaya Blood Moon menandakan bulan sedang terluka atau sakit.