Find Us On Social Media :

Misteri Tewasnya Keluarga di Kalideres: Bau Busuk yang Tercium Sejak Bulan Maret Sempat Hilang, Waktu Kematian 4 Korban Beda-beda!

By Arif B, Selasa, 15 November 2022 | 10:22 WIB

Petugas PMI mendisinfektan rumah yang menjadi lokasi ditemukannya 4 orang meninggal dunia dalam keadaan membusuk, di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

GridPop.ID - Penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) masih menyisakan misteri.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab dari kematian empat korban, yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan satu keluarga dekat.

Namun, seperti yang dikutip dari Tribun Wow, bau bangkai sudah sempat tercium sejak bulan Maret 2022.

Hal ini disampaikan oleh Calvin (29), salah seorang warga sekitar.

Kala itu, terang Calvin, korban RG (71) diketahui masih hidup, bahkan sempat menunjukkan gelagat aneh.

"Apa yang kita rasakan iya (bau dari bulan Maret) tapi waktu itu kan saya bisa aja mengiranya bau bangkai tikus," kata Calvin, Minggu (13/11/2022).

Calvin mengaku sempat menyuruh tukang untuk mengecek sumber bau namun tidka ditemukan.

"Bau itu sempat hilang. Makanya kita udah enggak pernah mempermasalahkan lagi dong," tambahnya.

"Kalau kejadiannya Maret, bapak itu (Rudyanto) masih ada kan. Ibu saya melihat bapak kakinya terbungkus plastik baru dua atau tiga bulan lalu," lanjutnya.

Baca Juga: 20 Tahun Bertetangga, Tio Bongkar Kesaksian Soal Bau Busuk dari Rumah Satu Keluarga Meninggal di Kalideres: Februari

Meski mencium bau bangkai yang begitu menyengat dari arah tempat kejadian perkara (TKP), Calvin mengaku sungkan memberitahu kepada korban RG.

"Enggak berani. Kita pikir kan kita sendiri aja yang nyari. Itu kan privasi orang," tambahnya.

Dalam proses penyelidikan, polisi terus menemukan kejanggalan demi kejanggalan.

Misalnya keempat anggota keluarga tersebut tak makan berhari-hari sebelum ditemukan tewas membusuk.

"Berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," kata Pasma, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, polisi mendapati barang-barang di rumah korban dalam kondisi sudah dipak dan dibungkus rapi.

Semangkuk kapur barus juga terlihat di atas meja makan di dalam rumah tersebut.

Dokter forensik menyebutkan bahwa kapur barus digunakan untuk menyerap bau.

Terbaru, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan keluarga yang tewas membusuk di rumah mereka itu membeli banyak bedak bayi. Padahal diketahui keluarga tersebut tidak memiliki bayi.

Baca Juga: Temukan Benda Aneh di Meja Makan TKP, Polda Metro Jaya Turun Tangan Usut Misteri Penemuan 4 Mayat di Kalideres

GridPop.ID (*)