GridPop.ID - Warganet heboh membahas soal barang-barang yang tidak boleh diletakkan di bagasi sepeda motor.
Awal mula pembahasan tersebut yakni ketika salah satu netizen mengajukan sebuah pertanyaan.
Melansir Kompas.com, pertanyaan tersebut diajukan dalam menfess Twitter @tanyakanrl pada, Minggu (13/11/2022).
"Yuk sharing is caring," tulis pengunggah.
Dalam cuitan tersebut, turut diunggah gambar yang memuat pertanyaan.
"Barang-barang yang gaboleh ditaro di bawah jok motor selain handphone apa guys???", bunyi tulisan itu.
Unggahan tersebut pun ramai dikomentari netizen lain.
Sebenarnya apa barang-barang yang tidak boleh diletakkan di bagasi motor?
Dosen sekaligus peneliti dari Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM Jayan Sentanuhady menjelaskan tentang sejumlah barang 'terlarang' yang sebaiknya jangan diletakkan di bagasi motor.
Sebab, hal itu dilakukan demi keselamatan.
"(Barang) apa-apa boleh (diletakkan di bagasi motor). Kecuali barang berbahaya," ucapnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (14/11/2022).
Barang-barang berbahaya itu adalah barang-barang yang mengandung bahan kimia yang sifatnya mudah terbakar.
"Seperti bensin dalam botol, peledak, dan lain-lain," terang dia.
Meski begitu, tak semua bahan kimia dilarang diletakkan di bagasi motor.
"Bahan kimia tertentu aja. Kan enggak semua bahan kimia berbahaya," tandas Jayan.
Apakah Ponsel Dilarang?
Barang-barang elektronik, ujar Jayan boleh diletakkan din bagasi motor.
"(Barang elektronik) tidak apa-apa (diletakkan di bagasi motor)," kata Jayan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.
"Bagasi motor saat ini aman untuk meletakkan benda-benda seperti smartphone atau powerbank," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Yang menjadi kekhawatiran meletakkan barang elektronik di bagasi yakni jika terlempar-lempar.
Ia lantas menyarankan agar melapisi barang eletronik itu menggunakan kain atau jas hujan.
Baca Juga: Tips Hidup: Jangan Lagi Makan Kangkung Kalau Masih Dicuci dengan Cara Ini, Efeknya Ngeri Jika Ngeyel
Sebagai pencegahan, barang elektronik juga dapat disimpan dalam keadaan mati.
Di sisi lain, Endro mengungkapkan bahwa potensi terjadinya kebakaran akibat penyimpanan barang elektronik di dalam bagasi terbilang kecil.
Terutama jika kondisi baterai tersebut masih dalam kondisi baik.
"Bagasi motor itu paling panas suhunya 40 derajat celcius.
Kemudian bagasi juga dilapisi karet, tujuannya agar tidak ada arus pendek dan mencegah uap bensin masuk ke dalam," tandas dia.
Semengtara itu dilansir dari Tribun Jogja, berikut ini adalah tips merawat bagasi motor yang memiliki soket charger.
Asep Suherman, Kepala Bengkel Daya Motor Cibinong, mengatakan, bagian tersebut sebenarnya aman jika terkena air atau bahkan dicuci.
Dengan catatan, kondisi motor tidak sedang dihidupkan.
"Saat mencuci, tidak perlu soket charger sampai disemprot dengan air. Jika mencuci motor dengan alat steam pun tidak akan bermasalah," ujar Herman, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Adapun posisi soket charger tersebut telah diposisikan seaman mungkin, sehingga tak perlu khawatir saat membersihkannya.
"Jika soket charger tersebut terkena air atau terendam banjir, boleh dibersihkan dengan catatan, dikeringkan dengan lap kering sebelum kontak motor dihidupkan," kata Herman.
GridPop.ID (*)