Selain itu, G20 tidak memiliki sekretariat tetap, sehingga koordinasi untuk menjaga kesinambungan dipegang oleh Troika.
Troika sendiri terdiri dari negara presidensi berjalan, negara presidensi sebelumnya, dan negara presidensi berikutnya.
Berasal dari bahasa Rusia, kata "troika" memiliki arti tiga serangkai.
Anggota Troika G20 saat ini terdiri dari Indonesia, Italia (presidensi sebelumnya), dan India (kandidat presidensi berikutnya).
Secara umum, dua isu besar yang dibahas pada presidensi setiap tahunnya adalah finance track dan sherpa track.
Finance track yang menjadi isu pembahasan G20 adalah isu-isu yang berkaitan dengan dinamika dan masalah keuangan.
Pertemuan ini dihadiri oleh menteri keuangan hingga gubernur bank sentral masing-masing negara anggota.
Sementara itu, Sherpa Track sendiri membahas isu-isu di luar keuangan, seperti pemberdayaan perempuan, pertanian, budaya, pariwisata, lapangan kerja, dan banyak lagi.
Pembahasan dalam Sherpa Track lebih luas dan mendetail dalam tiga jenis pertemuan.
Di antaranya yakni pertemuan working group, engagement group, hingga pertemuan tingkat menteri (PTM).
Nama “Sherpa” berasal dari istilah untuk pemandu di Nepal yang menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).