Find Us On Social Media :

Ketagihan Berhubungan hingga Saling Kirim Video Syur, Ibu Muda Kepergok Bercinta di Mobil dengan Pegawai Honorer

By Luvy Octaviani, Selasa, 15 November 2022 | 16:41 WIB

ilustrasi berhubungan intim di mobil

GridPop.ID - Kelakuan ibu muda dengan pegawai honorer ini menjadi sorotan.

Bagaimana tidak? ibu muda ini ketagihan berhubungan seks hingga saling kirim video syur dengan pegawai honorer.

Ya, ibu muda ini mengkhianati suami dengan berhubungan seks dengan pegawai honorer yang merupakan selingkuhannya.

Keduanya kepergok bercinta di dalam mobil dan membuat mereka diamankan di kantor polisi.

Seorang ibu muda yang melakukan perbuatan tak senonoh bersama teman sekantor hanya bisa pasrah saat diciuk polisi.

Ibu muda itu ketahuan polisi yang sedang berpatroli.

Polisi curiga karena melihat mobil yang terparkir bisa bergoyang-goyang.

Polisi kaget saat melihat kondisi pria dan wanita yang setengah telanjang melakukan hubungan intim.

Kondisi keduanya pun bikin melongo saat digerebek karena setengah telanjang.

Tim Elang Hebat Semarang (Tebas) Polrestabes Semarang ciduk dua pasangan yang sedang asik bercinta pada Senin (13/9/2022) sore.

Dikutip suar.id dari tribunnewsbogor.com, keduanya ternyata adalah pegawai honorer non ASN Pemprov Jateng yang bekerja di Dinas Diskominfo.

Baca Juga: Ini Dia Pinjaman Online JULO, Pinjol yang Aman Terdaftar OJK, Limit Rp 15 Juta dan Bunga Rendah!

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh membenarkan, GC dan AR merupakan pegawai Diskominfo Pemprov Jateng.

"Bukan ASN, tapi tenaga honorer," kata Wisnu.

Wisnu menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari suami AR atas kejadian tersebut.

GC dan AR pun tak bisa berbuat banyak usai kepergok oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli saat sedang berselingkuh.

Sedangkan sanksi yang akan diberikan kepada GC dan AR adalah pemecatan.

"Kalau dia menjelekkan instansi bisa langsung pemutusan hubungan kerja tidak masalah," kata Wisnu, dikutip dari tribunjateng.com.

Keduanya ternyata sudah berulang kali melakukan hubungan suami istri meski bukan pasangan sah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan penangkapan kedua oknum pegawai honorer itu.

Berdasarkan penelusuran polisi, GC dan AR sudah melakukan hubungan suami istri lebih dari satu kali.

Hal tersebut dibuktikan dengan video rekaman tindak asusila di HP keduanya.

"Tidak hanya di mobil, tapi juga dilakukan di tempat lain dan disertai dokumentasi," urai Irwan, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca Juga: Misteri Tewasnya Keluarga di Kalideres: Bau Busuk yang Tercium Sejak Bulan Maret Sempat Hilang, Waktu Kematian 4 Korban Beda-beda!

Irwan melanjutkan penjelasannya, setelah merekam, GC dan AR saling mengirimkan video adegan ranjang mereka saat bercinta.

GC dan AR mengatakan bahwa tindakan keduanya didasari rasa suka sama suka.

Kini keduanya terancam penjara dua tahun delapan bulan akibat ulahnya.

Mereka dijerat Pasal 281 KUHP.

Di hadapan polisi dan rekan media pada Selasa (13/9/2022), GC dan AR mengakui segala perbuatannya.

GC mengaku baru kenal AR selama dua bulan belakangan.

Mereka memang bekerja dalam satu kantor, namun beda ruangan.

"Saya kenal di kerjaan," ucap GC (32) singkat.

Sementara AR mengaku sudah berkeluarga.

"Umur anak saya masih dua tahun," kata ibu muda berusia 26 tahun itu.

Alasan Mengejutkan Mengapa Orang Berselingkuh, Menurut Pakar

Baca Juga: Ditemukan Tewas dengan Lambung Kosong, Kriminolog Duga Satu Keluarga di Kalideres Penganut Apokaliptik, Apa Itu?

Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini deretan alasan orang berselingkuh:

1. Orangtua mereka melakukannya

Bockmann mengatakan bahwa salah satu kliennya menyebutkan bahwa kedua orangtuanya berselingkuh dan menghancurkan keluarganya.

Karena kehancuran itulah, ia bertekad untuk tidak berselingkuh saat menikah. Kendati demikian, 10 tahun setelah pernikahan, kliennya merasa sengsara.

Ia mengaku selalu mencoba menerima bahwa kehidupan cinta dan seksnya telah berakhir dan harus bertahan dengan itu.

Sampai akhirnya, ia bertemu dengan seorang pria dan hanya dalam beberapa bulan saja, ia berselingkuh dengannya.

Namun, akhirnya klien Bockmann menyadari bahwa ia melakukan hal yang sama dengan kedua orangtuanya. Sejarah benar-benar terulang kembali tanpa ia sadari.

2. Mencoba menyabotase hubungan mereka Banyak orang yang terjebak dalam suatu hubungan yang mereka benci. Namun, hubungan itu biasanya dimulai dengan baik, sebelum berujung dipenuhi kekacauan.

Bisa saja, hubungan itu kacau karena kurangnya rasa saling menghargai dan penuh dengan penghinaan atau hubungan intim yang kurang memuaskan, membuat pertengkaran terus terjadi.

Bisa juga mereka saling membenci hingga tak bisa menghabiskan saat bersama.

Bagi beberapa orang, hubungan toksik seperti ini bukan hanya tidak dapat dipertahankan, namun juga tak bisa dihindari, entah itu karena rasa takut atau karena dikendalikan oleh pasangannya.

Hasilnya, selingkuh menjadi cara terbaik dalam menyabotase hubungan mereka. Mereka paham bahwa saat pasangan mereka mengetahui mereka berselingkuh, mereka akan diusir dari rumah.

Mereka juga tahu bahwa pasangan mereka tak akan lagi memandangnya setelah mengetahui bahwa mereka berhubungan dengan orang lain.

Mereka pun tahu bahwa tidak mungkin hubungan mereka akan bertahan karena perselingkuhan.

Jadi, alih-alih menghadapi masalah dalam hubungan dan mencoba menjalani hubungan sehat, mereka berpikir bahwa selingkuh akan membantu mereka keluar dari hubungan beracun yang selama ini dihadapinya.

Baca Juga: Biodata Artis Intan Mita, Pemeran Laila di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series, Ternyata Miliki Darah Bali

3. Mencoba menyelamatkan hubungan

Bockmann mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki seorang klien yang diminta untuk berselingkuh oleh terapisnya demi menyelamatkan pernikahannya.

Kliennya itu memang tidak mendapatkan dukungan emosional dari suaminya selama bertahun-tahun.

Memang, keduanya sebenarnya adalah orangtua yang baik, dengan kondisi keuangan yang baik pula.

Secara umum, mereka bahagia. Kendati demikian, ia tidak puas karena tahu bahwa ada yang salah dalam pernikahannya, sesuatu yang tak bisa diberikan oleh suaminya.

Namun saat berselingkuh, seluruh kebutuhan emosionalnya terpenuhi dan merasa bisa kembali mencintai dan terpuaskan kembali.

Meskipun itu membuatnya merasa bersalah, perselingkuhan itu membuat ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya dalam hidup tanpa harus menghancurkan keluarganya.

Meski tetap “salah,” perselingkuhan untuk menyelamatkan hubungan ini memang ada, dan mereka yang melakukannya selalu berharap agar keadaan lebih baik.

4. Depresi

Bagi mereka yang depresi, tak ada satu hal pun yang dapat membuat mereka bahagia.

Terlepas dari apakah mereka menderita depresi kimiawi (dimana zat kimia otaknya tak seimbang), atau depresi situasional (perubahan mood yang disebabkan oleh berbagai hal dalam hidup), penderita depresi akan mencari berbagai cara yang dapat menolong mereka merasa lebih baik.

Memahami bahwa depresi merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang berselingkuh dapat membantu menjelaskan apa yang sulit dijelaskan.

Baca Juga: Statusnya Duda dan Janda, Reaksi Vicky Prasetyo Saat Digoda Pinkan Mambo Joget Pakai Baju Seksi Disorot, Sang Gladiator Salting!

GridPop.ID (*)