Find Us On Social Media :

GERCEP Selidiki 92 Video Produksi Pemeran Kebaya Merah, Polisi Temukan Tersangka Baru Lakukan Threesome

By Ekawati Tyas, Rabu, 16 November 2022 | 13:02 WIB

Ilustrasi threesome

GridPop.ID - Kasus video Wanita Kebaya Merah terus menguak fakta-fakta baru.

Setelah polisi menangkap pasangan ACS dan AH, kini ada sosok baru yang diamankan.

Mengutip Tribun Jakarta, Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap CZ (22) sebagai tersangka baru.

Diketahui bahwa CZ adalah mahasiswi kelahiran Denpasar, Bali.

Tapi ia tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur.

Alasan polisi menangkap CZ yakni karena ia adalah salah satu pemeran wanita dalam video mesum yang diproduksi ACS dan AH.

Mahasiswi itu menjadi pemeran wanita dalam video mesum yang bertema hubungan badan dengan tiga orang atau threesome bersama ACS dan AH.

Fakta itu diketahui usai penyidik mendalami 92 video panas yang telah dibuat ACS dan AH.

CZ diamankan pertama kali oleh penyidik di sebuah kawasan Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (10/11/2022).

Kemudian, setelah menjalani serangkaian penyidikan, CZ akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, pada Jumat (11/11/2022).

"Iya benar, di Sidoarjo (1 tersangka baru telah diamankan)," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: FAKTA BARU Salah Satu Tersangka Pemeran Video Syur Kebaya Merah Ternyata Pasien RSJ, Idap Gangguan Jiwa?

CZ menjadi pemeran wanita kedua, bersama tersangka AH, dan melakukan hubungan dewasa dengan tersangka ACS.

Adapun video itu dipotong menjadi 18 bagian dan sempat beredar di Twitter.

Video-video itu juga tersimpan di hardisk laptop milik tersangka ACS.

Farman melanjutkan, video mesum itu dibuat di sebuah hotel di Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya sekitar Maret 2022.

"Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism, and masocism," katanya.

Mahasiswi tersebut, ujar Farman memperoleh upah sebesar Rp 3 juta dari AH.

Transaksi video panas itu dilakukan melalui postingan Twitter dengan menawarkan pembuatan video mesum menggunakan tema, kostum, dan adegan yang dapat dipesan.

Tarif yang dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp3 juta, dari penjualan itu.

Iya hasil penjualan itu," ujar mantan Kapolres Gianyar Polda Bali itu.

"Si AH jualnya lewat Twitter lalu pakai Telegram, ada password agar bisa masuk," pungkasnya.

Baca Juga: Pantes Bangga Video Syurnya Viral, Ternyata Pemeran Kebaya Merah Mau Layani Pesanan Video Berbagai Tema Dengan Tarif Segini

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, sebelumnya polisi menerangkan bahwa ada 92 video asusila lain yang diproduksi AH dan ACS.

92 video panas itu diduga dibuat untuk memenuhi pesanan pelanggan.

Video itu lantas disita sebagai barang bukti.

"Ada 92 video asusila kami (polisi) temukan dengan berbagai judul, salah satu judulnya three in one," ungkap Farman.

Tak hanya itu saja, ada pula foto-foto telanjang AH.

Penyidik, ujar Farman menyita enam barang bukti berupa laptop, 2 hardisk, 2 ponsel, dan bukti pembayaran hotel tertanggal 8 Maret 2022.

"Barang bukti kebaya warna merah tidak dapat diamankan karena terbakar beberapa waktu lalu," jelasnya.

"Menurut pengakuan tersangka, (kebaya merah) sudah terbakar saat rumahnya kebakaran," papar Farman.

GridPop.ID (*)