Find Us On Social Media :

Program Kartu Prakerja Tuai Pujian Ratu Maxima Lantaran Dianggap Sukses Sejahterakan Rakyat, Siap Daftar Gelombang 48?

By Ekawati Tyas, Rabu, 16 November 2022 | 17:02 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ratu Belanda, Maxima, di Istana Merdeka pada 2016 silam. Ratu Maxima kembali hadir di Perhelatan B20 Indonesia Summit 2022.

GridPop.ID - Program Kartu Prakerja dipuji utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan, Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti, Permaisuri Raja Willem Alexander.

Pasalnya, Ratu Maxima menilai jika Kartu Prakerja adalah program yang mampu menggerakkan inklusi keuangan.

Seperti diketahui bahwa Kartu Prakerja kini telah memasuki gelombang ke-47.

Melansir Tribun Jambi, ternyata Ratu Maxima menyoroti program pemerintah tersebut.

Ratu Maxima menyampaikan pujiannya dalam sambutan virtual di hari kedua B20 Summit Indonesia 2022, Senin (14/11/2022).

“Dari Jakarta hingga Afrika Timur, jutaan pedagang kecil saat ini melakukan transaksi keuangan melalui gawai pribadi mereka.

Mengubah kemampuan mereka dalam berinvestasi untuk masa depan yang lebih sejahtera,” katanya seperti dikutip dari press release yang diterima redaksi.

Tahun ini pemerintah menghentikan program Kartu Prakerja.

Akan tetapi, Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2023.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja William Sudhana mengatakan, pendaftaran gelombang 47 menjadi yang terakhir di tahun ini.

"Sesuai dengan informasi yang sudah kita publikasikan, bahwa gelombang 47 adalah gelombang terakhir di tahun 2022," kata William saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 47 Cair Setelah Isi Survey, Begini Solusi Bagi yang Gagal, Jangan Putus Asa!

Bagi penerima manfaat Kartu Prakerja, William mengimbau agar mereka segera menghabiskan saldo pelatihan.

Sebab, batas akhir pembelian pelatihan adalah 30 November 2022 dan batas akhir penyelesaian pelatihan pada 4 Desember.

Kartu Prakerja Gelombang 48 nanti berbeda dengan gelombang sebelum-sebelumnya.

Sebab, penerima manfaat Kartu Prakerja akan memperoleh tambahan insentif sebesar Rp 4,2 juta, meningkat dari Rp 3.550.000.

Rinciannya, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 yang diberikan satu kali, dan insentif survei Rp 100.000 untuk dua kali pengisian.

Khusus untuk insentif pasca-pelatihan, penerima Kartu Prakerja sebelumnya mendapatkan Rp 600.000 yang disalurkan empat kali.

Lantas siapa saja yang bisa mendapat manfaat Kartu Prakerja?

Melansir Kompas.com, tak semua warga negara Indonesia bisa memperoleh manfaat Kartu Prakerja.

Anda bisa mendaftar Kartu Prakerja jika Anda adalah:

- Pencari kerja

- Pekerja/buruh yang terkena PHK

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan Peroleh Rp 4,2 Juta! Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48

- Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan

- Pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Untuk itu, Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia paling rendah 18 tahun

- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Untuk merespons dampak dari pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.

Difabel juga dianjurkan untuk mendaftar dan mengikuti Program Kartu Prakerja.

GridPop.ID (*)