Find Us On Social Media :

Akal Bulus US Mayat Hidup Lagi di Bogor, Sengaja Merekayasa Kematian Demi Lolos Kejaran Dept Collector, Kini Terancam Dipidana

By Lina Sofia, Jumat, 18 November 2022 | 07:02 WIB

Sopir ambulans bongkar rekayasa pelaku mayat hidup di Bogor.

GridPop.ID - Sudah bikin geger satu Indonesia, mayat hidup lagi di Bogor ternyata untuk menghindari penagih hutang atau dept collector.

Dari hasil penyelidikan, polisi pastikan jika kejadian ini hanya rekayasa semata.

Sopir ambulans mengatakan bahwa Urip masih hidup saat dijemput di wilayah Jakarta Selatan.

Mengutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Urip dan Istrinya, Y, merekayasa kematian ini untuk menghindari penagih hutang atau debt collector.

Skenario tersebut terbongkar karena Urip sempat curhat ke sopir ambulans masalah hutang.

"Ada fakta menarik yang sedang kami dalami dari pembicaraan yang dilakukan oleh istrinya US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Iman, Rabu (16/11/2022).

Sebelumnya diberitakan, US dan Y menyewa ambulans di Jakarta Selatan untuk pergi menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

"Iya, seperti itu berdasarkan keterangan 2 sopir ambulansnya. Mobil ambulansnya disewa di Jakarta Selatan," kata Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat, Rabu (16/11/2022).

Peti mati yang ia pakai juga dibeli di Jakarta.

Baca Juga: Kadung Bikin Seantero Negeri Geger, Polisi Ungkap Kejanggalan Mayat Hidup Lagi di Bogor: Pesan Peti & Ambulans Sendiri

Saat berada di ambulans, US berujar peti mati tersebut untuk saudara yang meninggal di Rancabungur.

Saat dijemput ambulans, kondisi US dalam kondisi sehat.

Lalu, rombongan Urip berangkat ke bogor dan berhenti di rest area Cibubur.

Saat kembali ke ambulans, sopir tidak melihat adanya Urip.

Saat bertanya ke istrinya, hanya mendapat jawaban bahwa Urip sudah berada di ambulans.

Urip ternyata masuk sendiri ke peti mati yang dibelinya.

Sopir ambulans pun baru tahu bahwa US berada dalam peti mati saat sampai di Rancabungur.

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," kata Tatang.

Dengan adanya kejadian ini, Polres Bogor pun mencium adanya kejanggalan, sehingga pihaknya terus mendalami meluruskan isu yang beredar di masyarakat.

AKBP Iman Imanuddin mengatakan akan memanggil Usman agar memberikan keterangan yang sebenaranya terjadi.

"Namun US dan istrinya masih berkeberatan untuk memberikan keterangan, dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," tandasnya.

Baca Juga: Telat Sebentar Saja Akibatnya Fatal, Jenazah Narapidana Ini Mendadak Hidup Lagi Sesaat Jelang Autopsi, Dokter Sampai Terheran-heran

Diberitakan TribunnewsBogor.com, Polres Bogor akan melakukan pemeriksaan terhadap US.

"Sudah pasti itu (pemeriksaan), nanti setelah kondisinya sudah kembali ke rumah, termasuk keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," kata Iman, Selasa.

Iman pun tak menampik jika kemungkinan ada indikasi kebohongan, maka US akan dikenakan pidana.

"Belum ada indikasi pidana, nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," beber dia.

Polres Bogor kini terus melakukan penelusuran dengan memeriksa beberapa saksi.

"Ada enam saksi, dari yang memberikan informasi menjemput dan lain-lain, driver ambulansnya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," terang dia.

Sementara itu, perawat Klinik Pratama Rawat Inap Warung Nangka, Herlin Septiana, mengaku kaget saat menangani US.

Pada saat itu, pihak keluarga membawa US ke klinik 24 jam yang tak jauh dari rumah US.

Herlin mengatakan, US dibawa dalam keadaan masih di dalam peti dengan posisi miring, dan tutup peti sudah dibuka.

"Saya kaget dong. Loh kok, itu kliennya (pasien) dibawa sama peti-petinya."

"Saya sudah menyarankan di kasur saja jangan peti."

"Cuma pihak keluarga minta biar gampang bawanya nanti," ungkapnya kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.

Baca Juga: MERINDING! Video Mayat Hidup Lagi di Bogor Viral, Kepala Bergerak saat Berada di Dalam Peti Jenazah, Begini Kondisinya

GridPop.ID (*)