Find Us On Social Media :

Bolak-balik Bercinta Tapi Tetap Perawan, Pasutri Ini Bikin Dokter Syok Saat Ceritakan Cara Mereka Berhubungan Intim

By Luvy Octaviani, Sabtu, 19 November 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi suami istri

GridPop.ID - Wanita ini bingung karena dirinya masih perawan padahal bolak-balik bercinta dengan suaminya.

Wanita ini pun akhirnya berkunjung ke dokter karena ingin segera mengandung.

Dokter pun syok setelah pasutri ini menceritakan cara mereka berhubungan intim.

Dikutip GridPop.ID dari Guiyang Evening News pada Selasa (12/5/2020) lalu, kisah ini dialami oleh pasangan suami istri asal kota Bijie, Provinsi Guizhou , barat daya China.

Kesalahan luar biasa akhirnya terkuak setelah pasangan 26 tahun dan istrinya 24 tahun ini, menemui dokter kandungan.

Mereka berencana untuk memeriksakan diri apakah ada yang salah dengan istrinya.

Menurut keterangan, mereka bertemu dengan seorang dokter beranam Dr Liu Hongmei, yang memeriksa sang istri.

Menemukan, wanita itu sudah berhubungan intim secara teratur dengan suaminya.

Akan tetapi selama melakukan hubungan badan, sang istri mengeluhkan selalu merasa kesakitan.

Awalnya Dr Liu mengira pasien ini mungkin menderita semacam penyakit tertentu, yang membuat organ intimnya kesakitan saat berhubungan seks.

Namun, Guiyang Evening Post di China memeriksa lebih lanjut ternyata ada yang salah dengan "cara" mereka berhubungan intim.

Baca Juga: 'Harus Cantik', Mayangsari Beberkan Tips Agar Suami Tak Tergoda Pelakor

Mengejutkannya lagi ternyata sang istri diketahui masih perawan.

Ternyata pasangan ini selama ini melakukan hubungan intim dengan cara anal.

Dokter yang memeriksa pasangan ini pun juga syok mengetahui kenyataan itu, dan ternyata sang istri masih perawan.

Dr Lui mengatakan, empat tahun menikah, baik suami maupun istri tidak tahu cara untuk hamil.

"Pasangan yang sangat kurang dalam pengetahuan umum ini sangat jarang," katanya.

"Tapi tak jarang orang memiliki kesalahpahaman tentang pengetahuan seksual," imbuhnya.

Dokter kemudian dilaporkan memberikan pasangan ini buku panduan mengenai seks sebelum mereka dipulangkan.

Saran itu tampaknya berhasil, karena kabar kehamilan sang istri terdengar beberapa bulan kemudian setelah melakukan konsultasi.

Mereka memberi tahu dokter, lalu mengirimkan 100 telur dan seekor ayam hidup sebagai hadiah.

Baca Juga: Tips Hidup dari Dokter Sesialis THT, Terlalu Keras Buang Ingus Bisa Merusak Gendang Telinga, Waspadalah!

Tips agar Cepat Hamil bagi Wanita, Menurut Sains

Dilansir oleh kompas.com dari artikel Live Science, berikut adalah delapan tips untuk meningkatkan kemungkinan Anda bisa hamil.

1. Mencatat frekuensi siklus menstruasi

Pavone berkata bahwa seorang wanita yang ingin segera hamil harus memonitor durasi waktu antara hari pertama menstruasinya dari bulan ke bulan berikutnya.

Apakah durasi tersebut cenderung sama (reguler) atau tidak?

Pasalnya, dengan mengetahui siklus menstruasinya, seorang wanita bisa memperhitungkan masa suburnya atau kapan dia berovulasi (waktu ketika ovari melepaskan telur) dan memperhitungkan waktu untuk berhubungan yang paling optimal.

Untuk diketahui, telur hanya subur selama 12-24 jam setelah dilepaskan, sementara itu sperma pria bisa bertahan di dalam tubuh perempuan hingga lima hari.

2. Memonitor ovulasi

Lantas bagaimana bila siklus menstruasi Anda tidak reguler? Metode lainnya adalah dengan memonitor ovulasi menggunakan alat tes masa subur, seperti ovulation test pack.

American Pregnancy Association menyarankan pasangan yang ingin segera punya momongan untuk berhubungan tiga hari setelah ovulation test pack menunjukkan hasil positif.

Cara lain untuk memprediksikan ovulasi adalah dengan mengamati cairan serviks di vagina.

Pasalnya, jumlah cairan ini meningkat dan menjadi lebih tipis dan licin pada masa sebelum ovulasi atau ketika wanita paling subur.

3. Berhubungan setiap dua hari selama masa subur

Menurut American Society for Reproductive Medicine, jendela kesuburan seorang wanita berlangsung selama enam hari, yakni lima hari sebelum ovulasi dan satu hari setelahnya.

Selama periode ini, Pavone menyarankan pasangan untuk berhubungan setiap dua hari sekali.

Studi telah menunjukkan bahwa kemungkinan untuk hamil memang lebih tinggi pada pasangan yang berhubungan setiap hari selama jendela kesuburan (37 persen), namun perbedaannya ternyata tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan pasangan yang berhubungan setiap dua hari sekali (33 persen).

"Dan berhubungan setiap dua hari sekali tampaknya lebih mudah untuk dilakukan oleh pasangan," ujarnya.

Baca Juga: Bak Pertanda, Rudy Salam Miliki Permintaan Terakhir Ini Sebelum Meninggal Dunia

4. Jaga berat badan

Berat badan juga memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan Anda untuk segera hamil.

Riset menunjukkan bahwa seorang wanita dengan BMI berlebih butuh waktu dua kali lipat untuk hamil dibanding wanita dengan BMI normal.

Namun, wanita dengan berat badan di bawah normal juga ditemukan butuh waktu empat kali lipat dari wanita dengan BMI normal untuk hamil.

Hal ini karena memiliki terlalu banyak lemak di tubuh bisa membuat Anda memproduksi terlalu banyak estrogen yang bisa menganggu ovulasi. Sebaliknya, berat badan yang terlalu rendah juga bisa membuat tubuh berhenti berovulasi.

5. Jaga pola makan Anda

Menjaga pola makan yang sehat dan bervariasi terbukti penting untuk mempersiapkan tubuh seorang wanita untuk hamil. Ini artinya mengonsumsi cukup buah, sayuran, protein, biji-bijian utuh, produk susu dan lemak sehat.

Sebaliknya, kurangi konsumsi ikan bermerkuri tinggi dan kafein. Untuk diketahui, konsumsi lebih dari 500 mg kafein (sekitar 4-5 cangkir) per hari telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada wanita.

6. Mengurangi olahraga berat

Berolahraga memang bisa membantu tubuh untuk bersiap menghadapi kehamilan, tetapi terlalu banyak berolahraga atau melakukan olahraga berat bisa menganggu ovulasi.

Pavone berkata bahwa ada banyak kasus gangguan menstruasi pada wanita-wanita yang olahraga berlebihan, dan saran dokter untuk mereka adalah mengurangi olahraga jika ingin hamil.

7. Berhenti merokok dan minum alkohol

Merokok dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria maupun wanita.

Pada wanita, konsumsi rokok bisa membuat ovariumnya menua lebih cepat dan mengurangi persediaan sel telur secara prematur.

Sementara itu, menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, konsumsi alkohol juga dapat menurunkan kemungkinan wanita untuk hamil.

Baca Juga: Biodata Artis Berlliana Lovell, Artis Seksi yang Dijuluki Selebgram Pemersatu Bangsa, Kepergok Ngamen Diduga Bangkrut

GridPop.ID (*)