GridPop - Banyak wanita yang mengeluh kentut lebih bau dari hari biasanya menjelang menstruasi.
Ya, kentut berbau lebih menyengat memang menjadi salah satu keluhan wanita menjelang menstruasi.
Selain kentut bau, biasanya wanita menjelang menstruasi juga mengeluh sakit perut, mual, sembelit, diare, hingga kembung.
Mengutip Kompas Health, ternyata ada tips hidup tentang alasan kentut bau lebih menyengat menjelang datang bulan.
Penyebab
Mengeluarkan angin dalam intensitas yang tak lazim tentu membuatmu malu, apalagi jika sedang berada di tempat umum.
Peningkatan frekuensi kentut sebelum menstruasi dengan bau menyengat adalah kondisi wajar yang disebabkan karena fluktuasi hormon dan makanan yang dikonsumsi.
Kadar hormon progesteron wanita sebelum datang bulan mengalami peningkatan.
Alhasil kondisi tersebut memperlambat proses pencernaan di usus.
Proses pencernaan yang lambat akan mengakibatkan tinja menumpuk di usus besar, akibatnya proses fermentasi berlangsung lebih lama dan produksi gas meningkat.
Bukan itu saja, senyawa yang disebut prostaglandin juga dilepaskan sebelum dan ketika menstruasi.
Senyawa tersebut menyebabkan kram menstruasi dan membuat otot polos menjadi lebih kencang.
Nah, senyawa itulah yang membuat usus besar bergerak sehingga menyebabkan kentut dan buang air besar.
“Dalam saluran pencernaan, prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi otot polos yang menyebabkan nyeri gastrointestinal yang meningkat, kembung, dan terkadang diare,” kata dr. Ana Tuyama, ahli gastroenterologi di New York Gastroenterology Associates kepada Health.com.
Saat produksi prostaglandin meningkat, maka juga akan terjadi kembung dan kentut.
Cara Mencegah Kentut Berbau Menyengat Menjelang Menstruasi
Para wanita bisa mencoba untuk mengubah menu makanan dengan mengonsumsi makanan utuh tanpa proses berlebihan.
Makanan utuh tersebut yakni sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hindari makanan yang sulit dicerna, yaitu buncis, jamur, brokoli, dan kembang kol.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui solusi yang lebih tepat.
Sementara itu dilansir dari Serambinews.com, para wanita sebaiknya memperhatikan konsumsi makanan saat menstruasi tiba.
Salah satunya seperti yang diungkap Seksolog dr Boyke Dian Nugraha berikut.
Sebab, tubuh biasanya akan terasa lemas saat datang bulan.
Penyebabnya yaitu hormon estrogen dan progesteron berada pada level terendah ketika menstruasi.
Nah, sebagai solusinya dokter Boyke menyarankan agar saat menstruasi wanita mengonsumsi sayur bayam dan buah naga.
Pasalnya, dua jenis buah dan sayur tersebut kaya akan zat besi.
Sayur bayam dan buah naga dinilai mengandung tinggi zat besi sehingga bisa memenuhi asupan hemoglobin tubuh dan tubuh tidak kekurangan darah saat haid.
"Pada saat haid juga sebaikanya mengonsumsi bayam atau boleh juga buah naga, ini banyak mengandung zat besi," pungkasnya.
GridPop.ID (*)