Find Us On Social Media :

MERINDING, Kesaksian Pegawai Koprasi Sebut Keluarga di Kalideres Hidup Bersama Mayat, sang Anak Lakukan Ini pada Jasad Ibunya

By Andriana Oky, Rabu, 23 November 2022 | 20:21 WIB

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat

GridPop.ID - Kasus penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tengah ramai diperbincangkan publik saat ini.

Penyelidikan terhadap penemuan mayat satu keluarga di Kalideres itu pun masih terus bergulir.

Meski masih menjadi misteri, polisi mulai menemukan beberapa fakta terkait empat mayat yang ditemukan dalam rumah yang berlokasi di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Fakta cukup mengerikan yang terungkap adalah anak dari anggota keluarga itu yang bernama Dian (40) sempat memberikan susu dan menyisir rambut ibunya yang sudah menjadi mayat.

Melansir Kompas.com, informasi tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Hengki Haryadi.

Hengki menerangkan fakta tersebut didapat dari keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut.

Diungkapkan pegawai koperasi itu sempat mendatangi rumah tersebut, karena Budyanto menggadaikan sertifikat rumah tersebut.

Pegawai tersebut meminta bertemu dengan Margaretha karena sertifikat tercantum atas namanya.

Saat itu, Dian berdalih bahwa ibunya sedang tertidur sehingga tidak menyalakan lampu.

Baca Juga: Akal Bulus US Mayat Hidup Lagi di Bogor, Sengaja Merekayasa Kematian Demi Lolos Kejaran Dept Collector, Kini Terancam Dipidana

Pegawai yang curiga pun diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah menjadi mayat.

Dian mengaku masih memberikan ibunya minum berupa susu. Ia juga mengaku masih setia menyisir rambut jenazah ibunya yang mulai rontok.

Saksi yang awalnya hendak melapor ke polisi pun dilarang oleh salah satu dari empat aggota keluarga yang akhirnya ditemukan tewas membusuk pada 10 November.

Dia adalah Budyanto, ipar dari Rudyanto Gunawan yang merupakan suami Margaretha.

Dengan adanya kesaksian tersebut, polisi masih akan terus memeriksa saksi-saki dalam kasus ini.

"Masih kita dalami ya. Ini kan bukan hanya satu tapi tiga orang, saling melengkapi," kata Hengki dikutip dari Tribunnews.com.

Hengki tidak menegaskan apakah para saksi yang diduga merahasiakan karena permintaan salah satu korban benama Budiyanto untuk tidak melapor itu bisa dijerat pidana atau tidak.

Dia hanya menyebut jika para saksi tersebut justru membuat penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian bisa menjadi terang.

"Ini justru membantu penyelidikan kita dan ini terungkap dari hasil digital forensik. Kita masih dalami semua," jelasnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Kadung Bikin Seantero Negeri Geger, Polisi Ungkap Kejanggalan Mayat Hidup Lagi di Bogor: Pesan Peti & Ambulans Sendiri