Ibu satu anak itu pun merasa sepi padahal ia bersama putri dan pengasuh Ameena di kediaman mereka tersebut.
“Jadi aku waktu itu, seminggu sampai di rumah Bang Atta harus kerja,” ungkap Aurel Hermansyah.
“Itu aku nangis di kamar, kok aku ditinggal. Padahal itu rumah ramai, tapi aku ngerasa kesepian,” tuturnya.
Pelantun lagu Berhak Bahagia itu mengaku, meski ada banyak orang yang menemaninya di rumah, dirinya tetap membutuhkan hadirnya sang suami untuk menemaninya.
“Pas aku lagi pumping, aku lihat kaca, kok aku sendiri. Padahal di kamar ada Ameena, terus ada suster, tapi aku ngerasa kaya bukan ini yang aku butuhin. Tetap harus ada suami,” jelas Aurel Hermansyah.
Atta Halilintar yang berada di samping istrinya itu pun menjelaskan, bahwa apa yang terjadi pada istrinya adalah dampak dari keguguran yang pernah Aurel alami sebelumnya.
Seperti diketahui, sebelum melahirkan putri mereka, Aurel Hermansyah sempat mengalami keguguran.
Kejadian itu sempat memberi kesedihan yang mendalam bagi pasangan suami istri tersebut.
Pasalnya Atta dan Aurel sudah mengharapkan agar segera mendapat momongan.
“Ada ujian dari Tuhan. Waktu anak itu usianya lima minggu gugur, nggak berkembang," tutur Atta Halilintar.
“Mungkin sejak saat itu istriku jadi sensitif,” ucap Atta.
Diakui Atta, saat kehilangan buah hati mereka, memang keduanya sempat menangis selama tiga hari tiga malam saat kehilangan calon jabang bayi mereka.
GridPop.ID (*)