Find Us On Social Media :

BEJAT Ciumi Kemaluan Korban, Pria Ini Dibutakan Nafsu hingga Tega Tiduri Gadis di Bawah Umur Setelah Ditinggal Istri Merantau

By Luvy Octaviani, Senin, 28 November 2022 | 18:00 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual.

GridPop.ID - Pria ini tak kuat menahan nafsu bejatnya.

Tega-teganya pria ini menciumi kemaluan korban hingga meniduri gadis di bawah umur.

Pria ini tak bisa mengontrol nafsu setelah ditinggal istrinya merantau ke luar negeri.

Kejadian bejat ini terkuak pada tahun 2020 silam.

Dilansir oleh GridPop.ID dari laman Grid.ID, seorang penjual sapi atau blantik di Tulungagung berinisial SA ditangkap polisi, Rabu (20/05/2020).

Pria 40 tahun itu ditangkap di rumahnya di Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur.

Melansir dari Suryamalang.com, SA ditangkap karena kedapatan meniduri anak di bawah umur.

Korbannya pun tak hanya satu, namun lima.

"Yang bersangkutan (SA) sudah kami amankan dan kami tetapkan sebagai tersangka," terang Kanit Reskrim Polsek Kalidawir Ipda Bambang Kurniawan.

Baca Juga: TIPS HIDUP Buat Jadi Cantik Cuma Modal Air Cucian Beras, Semua Usia Bisa Coba, Begini Caranya!

Kepada para korbannya, tersangka memberikan iming-iming berupa uang kos sebesar Rp 450 ribu.

"Tersangka melakukan tipu daya dengan menjanjikan sejumlah uang agar korban mau menuruti kemauannya," terang Bambang.

Namun, tersangka tidak pernah menepati janjinya.

Misalnya saja kepada korban Melati, bukan nama sebenarnya, tersangka hanya memberikan Rp 40 ribu dari Rp 450 ribu yang ia janjikan sebagai uang kos.

Polisi pun kini masih melakukan pengembangan untuk mengungkap korban-korban lain.

Sementara itu ketika diintrogasi petugas, tersangka mengaku nekat melakukan aksinya karena sudah tidak tahan digoda hawa nafsu karena sang istri sedang bekerja di Malaysia.

Para korban mengaku kerap diperlakukan tidak senonoh seperti dicium pipi ataupun juga kemaluannya.

4 Cara Anak-anak Terhindar dari Kekerasan Seksual

Dilansir oleh kompas.com dari laman Paudpedia Kemendikbud Ristek, berikut cara mengajarkan anak agar terhindar dari kekerasan seksual.

Baca Juga: Biodata Artis Son Ye Jin, Selebriti Asal Korea Selatan yang Kini Tengah Berbahagia Melahirkan Anak Pertamanya dengan Hyun Bin

1. Ajari anak tidak berinteraksi dengan orang asing

Berikan pemahaman tentang cara melindungi diri saat menjumpai orang yang mencurigakan.

Walaupun mereka masih kecil, tidak menutup kemungkinan mereka mendapatkan pelecahan ataupun kekerasan seksual.

Oleh karena itu perlu memberikan edukasi kepada buah hati tentang cara-cara untuk melindungi diri apabila menjumpai orang-orang yang mencurigakan, seperti memegang bagian tubuh yang tidak wajar dan tidak seharusnya disentuh, ataupun mengajak ke tempat yang sepi.

2. Ajari anak untuk speak up

Pelaporan dan pengungkapan pelaku, baik yang dikenal maupun tidak dikenal.

Salah satu kendala dalam mengungkap kekerasan seksual pada anak ialah ketidakberanian anak menceritakan atau mengungkapkan kejadian yang telah menimpanya karena takut dimarahi, tidak diterima, dikucilkan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu orangtua maupun guru sebaiknya dapat mendorong dan membiasakan anak untuk selalu terbuka menceritakan kejadian-kejadian yang mereka alami.

Dengan demikian maka perlu menciptakan rasa aman dan nyaman saat anak bercerita.

Baca Juga: Kelewat Suhu! Suami Selingkuh Lewat Spreadsheet Selama 5 Tahun hingga Punya Anak, Begini Taktiknya

3. Proteksi dini dimulai dari pakaian

Biasakan anak untuk menggunakan pakaian yang tertutup terutama di area sensitif.

Meski beberapa. Pakaian anak-anak sangat menggemaskan, namun hal itu bisa berbahaya bagi anak-anak.

Sebab, masih banyak pelaku kekerasan atau pelecehan seksual memandang anak-anak dengan pakaian minim meningkatkan hawa nafsu mereka sendiri.

Oleh karena itu, membiasakan anak untuk memakai pakaian tertutup perlu dilakukan sedini mungkin.

4. Temani anak saat bermain di luar rumah

Jangan biarkan anak bermain di luar rumah tanpa adanya pengawasan dari orangtua, karena bisa saja saat anak keluar dari rumah mereka bertemu dengan orang yang berniat kurang baik terhadapnya.

Misalnya mempengaruhi anak dengan memberikan cemilan atau dibawa ke tempat yang tidak mudah dijangkau oleh orangtua.

Baca Juga: Update Harga Sembako Minyak Goreng Senin 28 November 2022, Merek Ini Terpantau Turun Harga di Minimarket

GridPop.ID (*)