Find Us On Social Media :

TERBONGKAR Tabiat Anak yang Racuni Keluarga di Magelang, Dikenal Pendiam tapi Hobi Lakukan Hal Tak Terduga Ini!

By Lina Sofia, Rabu, 30 November 2022 | 09:42 WIB

Sosok Dhio yang racuni keluarganya di Magelang, ternyata pendiam dan suka hamburkan uang.

GridPop.ID - Tabiat sosok pemuda yang tega racuni ayah, ibu dan kakak kandungnya hingga tewas.

Sebelumnya kasus pembunuhan tiga jasad satu keluarga di racun menghebohkan masyarakat Magelang.

Baru-baru ini terungkap sosok pemuda ternyata pendiam dan suka menghamburkan uang.

Mengutip Kompas.com, polisi telah mengamankan remaja berinisial DDS (17) yang diduga jadi pembunuh keluarga di Megelang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, DDS yang merupakan anka kedua telah emmebrikan keteranga kepada polisi.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal, dalam keterangannya, pada Senin (28/11/2022).

Adapun identitas korban yakni Abbas Ashar (58) orangtua pelaku, Heri Riyani (54) ibu pelaku, Dhea Choirunnisa (24) anak pertama.

"DDS merupakan anak kedua," ujar dia.

Dia mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, saksi 1 mengetahui ketiga korban merasakan mual dan muntah serta tergeletak di kamar mandi.

"Setelah meminum teh hangat dan es kopi, kemudian saksi 1 memanggil saksi 2, 3 dan 4 untuk membantu membawa ke RS Merah Putih," kata dia.

Lantas siapakah sosok Dhio yang tega meracuni keluarganya sendiri?

Baca Juga: GEMPAR! Satu Keluarga Tewas di Magelang, Anak Kedua Diduga Jadi Dalangnya, Keluarga: Dia Overlap

Dilansir dari Tribunnews.com dari Tribun Jogja, Dhio merupakan anak kedua dari Ashar dan Riyani.

Kakak laki-laki kandung dari Riyani, Agus Sutiarso memberikan kesaksiannya.

Ia merasa syok mengetahui korban dibunuh oleh anaknya sendiri.

"Hancur hati saya, saya sangat merasakan kehilangan," ucap Agus, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa (29/11/2022).

Agus melanjutkan ceritanya, selama ini keluarga tersebut tidak pernah ada konflik.

Akan tetapi, Dhio dikenal suka menghambur-hamburkan uang.

"Ya ini memang dia itu over lap-ya. Setahu saya itu banyak menghambur-hamburkan uang," jelas Agus.

Kesaksian lain diberikan oleh Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono.

Ia menyebut sosok Dhio sebagai pribadi pendiam.

Meskipun demikian, Dhio dikenal aktif saat ada kegiatan warga.

"Anaknya itu aktif ikut kegiatan, ngaji, ke musala."

Baca Juga: Petunjuk Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Temuan Gunungan Sampah di TKP hingga Kesaksian Petugas Kebersihan: Nunggak 6 Bulan

"Kalau ada pertemuan remaja dia juga kerap ikut," kata Eko, dikutip dari Kompas.com.

Eko secara pribadi mengaku kaget dengan kasus ini.

Dirinya tidak menyangka Dhio akan berbuat tega kepada keluarganya sendiri.

Apalagi keluarga Abbas dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis.

"Masih enggak nyangka, enggak percaya. Kok bisa?" tegasnya.

Baca Juga: Cuek saat Orang Tua Sakit Parah, Eks Ketua RT Bongkar Masa Lalu Keluarga Tewas di Kalideres yang Mengerikan: Durhaka sama Keluarga

GridPop.ID (*)