Find Us On Social Media :

Cerita Petugas UPK Bikin Merinding, Penemuan Mayat dari Utuh Sampai Korban Mutilasi Bak Biasa, Paling Ngeri Pocong Santet!

By Arif B, Jumat, 2 Desember 2022 | 07:02 WIB

Cerita petugas UPK temukan mayat hingga pocong ketika kerja.

GridPop.ID - Akhir-akhir ini masyarakat tengah dihebohkan dengan penemuan mayat dan kasus pembunuhan.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, setelah penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, kini ada kasus pembunuhan yang dilakukan anak kedua di Magelang.

Hingga kini, polisi pun masih mencari tahu motif satu keluarga di Kalideres meninggal.

Sementara untuk pembunuhan satu keluarga di Magelang dilakukan anak kedua karena merasa sakit hati.

Hal ini pun membuat masyarakat heboh.

Namun, menyaksikan mayat bukan hal baru bagi Supriyadi (37), operator ekskavator UPK Badan Air.

Siang cukup terik di akhir November 2022, Supriyadi duduk mengasoh di posko milik Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Posko itu berada agak menjorok di bantaran Kali Mookervaart di pinggir Jalan Raya Daan Mogot, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Tampak sejumlah pohon menaungi poskonya. Beberapa penjual minuman juga berada tak jauh dari bantaran kali itu sembari mangkal menunggu pengendara menepikan kendaraannya.

Baca Juga: Kesaksian Kerabat Satu Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Sebut Pelaku Kerap Lakukan Ini pada Orangtua

Ia duduk di dalam posko menghadap bantaran kali bersama temannya.

Pria berseragam dinas itu baru saja menggiring sampah yang mengambang ke tepian kali tersebut, kegiatan yang biasa dia kerjakan setiap hari.

Namun, Selasa (29/11/2022) pagi, merupakan hari yang tak biasa dan tak akan dilupakan bagi Supriyadi.

Betapa tidak, saat sedang mengeruk sampah menggunakan ekskavator, ia menemukan sesosok mayat pria yang mengambang.

Penemuan itu bikin gempar warga sekitar hingga menjadi tontonan.

Polisi kemudian datang ke lokasi.

Mayat itu awalnya hendak diangkut dengan tangan oleh petugas lalu dievakuasi ke atas. Namun, tidak jadi lantaran proses evakuasi lebih mudah dengan menggunakan ekskavator di kali.

Mayat akhirnya berhasil diangkut oleh Supriyadi dan segera dimasukkan ke kantong jenazah.

Penemuan yang tak biasa itu sempat diceritakan kepada TribunJakarta.com.

Baca Juga: GEMPAR! Satu Keluarga Tewas di Magelang, Anak Kedua Diduga Jadi Dalangnya, Keluarga: Dia Overlap

Ternyata bukan kali pertama Supriyadi menemukan jasad pria tak bernyawa.

Ia ternyata memiliki cerita lain yang sudah terjadi 12 tahun silam, tepatnya 2010. Dan, jauh lebih menyeramkan.

Supriyadi pernah menemukan potongan tubuh manusia terbungkus plastik kala ia belum bertugas sebagai operator ekskavator.

"Saya masih jadi petugas Kali Baru di Jakarta Timur," katanya kepada TribunJakarta.com.

Supriyadi kaget bukan kepalang melihat sepasang tangan dan kaki yang sudah terpotong. Bagian -bagian tubuh itu terbungkus plastik hitam.

"Awalnya saya mengira itu hanya sampah biasa. Ternyata potongan tubuh manusia. Kaget banget namanya nemuin kaki dan tangan aja," ceritanya.

Sementara potongan tubuh yang lain juga sempat ditemukan oleh rekan kerjanya. Namun, di titik berbeda.

"Teman saya nemuin anggota tubuh lainnya di tempat lain tapi masih aliran kali yang sama," katanya.

Kabar yang didengar Supriyadi kala itu potongan tubuh itu berasal dari seorang satpam pasar yang ketahuan selingkuh oleh istrinya.

Baca Juga: MERINDING! Ritual yang Diduga Didalangi Salah Satu Anggota Keluarga di Kalideres Diungkap Polisi, Upaya Selesaikan Masalah?

Istrinya yang geram memutilasi dengan kejam tubuh suaminya lalu dibuang ke kali itu. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2010 silam.

Kasus itu pun sempat ramai diberitakan di sejumlah media dengan kata kunci "Karyadi korban mutilasi".

Selain kasus mengerikan seperti itu, Supriyadi juga pernah menemukan sesosok boneka pocong di kali bertuliskan nama seorang perempuan.

"Kayak semacam dimantrain lah. Ada nama perempuan di pocong itu mungkin kayak disantet," ceritanya.

Supriyadi pun melepas baju pocong itu. Ia meyakini dengan bajunya dilepas mantra atau sihir yang ditujukan kepada perempuan itu pun sirna.

"Karena kasihan. Kalau nemu boneka pocong itu pasti saya buka (ikatannya)," pungkasnya.

Baca Juga: PILU, Sudah Berencana Menikah, Wanita Berjilbab Ini Tewas Diracun Adik Sendiri karena Hal Tak Terduga Ini

GridPop.ID (*)