Find Us On Social Media :

The Real Beban Keluarga, Kesaksian Kerabat soal Tabiat Pelaku yang Racuni Keluarganya di Magelang, Tukang Bohong!

By Lina Sofia, Jumat, 2 Desember 2022 | 06:02 WIB

Sosok pelaku yang racuni keluarga di Magelang ternyata juga beban keluarga.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua (pelaku) tidak bekerja.

Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11/2022) dilansir dari Tribun Jogja.

Keluarga korban kemudian membantah apa yang disampaikan Dhio kepada polisi karwna itu bohong.

Sukoco selaku paman pelaku mengatakan, Dhio pernah berbohong soal pekerjaan yang dimiliki.

Masih melansir Tribun Jakarta, menurut pengakuan Dhio yang disampaikan Sukoco, pelaku pernah bekerja di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero.

Namun, Sukoco yang menaruh curiga kemudian memastikan dengan bertanya kepada seorang karyawan di tempat kerja Dhio.

"Saya melihat perilaku anak ini, apa yang dia katakan itu tidak benar," kata Sukoco, dikutip dari tayangan youTube KompasTv, Rabu (30/11/2022).

"Pelaku mengatakan dia diterima di PT KAI, dengan (saya) tanya karyawan di sana, ternyata namanya tidak masuk dalam daftar pegawai," jelas Sukoco.

Kecurigaan pada keponakannya itu semakin bertambah saat Dhio melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) di PT KAI Malang, Jawa Timur.

"Waktu ada diklat PT KAI di Malang, masa diklat kok tiga hari, diklat kan harusnya ada surat pemberitahuan, tapi ini tidak ada," kata Sukoco.

Baca Juga: PILU, Sudah Berencana Menikah, Wanita Berjilbab Ini Tewas Diracun Adik Sendiri karena Hal Tak Terduga Ini

Sukoco mengatakan, orang tua Dhio tak menaruh curiga pada anaknya itu meski sudah diperingatkan.