GridPop.ID - Berhubungan seks menjadi hal yang halal dilakukan bagi pasangan yang sudah sah menjadi suami istri.
Namun berhubungan seks sangat dilarang dilakukan jika memiliki hubungan sedarah.
Pasalnya akan mengakibatkan hal buruk jika nekat dilakukan.
Dilansir dari laman kompas.com, hubungan inses atau sedarah akan menimbulkan masalah kemanusiaan karena membuka kesempatan bagi keturunannya untuk menerima alel resesif merusak yang dinyatakan secara fenotip.
Fenotip merupakan deskripsi karakteristik fisik yang nampak, seperti tinggi badan, warna mata; dan juga kesehatan tubuh, seperti riwayat penyakit, perilaku, serta watak, dan sifat umum manusia.
Selain itu, penyakit lain dari hubungan sedarah yakni peningkatan infertilitas pada orangtua dan keturunannya seperti cacat lahir seperti asimetri wajah, bibir sumbing, atau kekerdilan tubuh saat dewasa.
Ada pula risiko gangguan jantung, beberapa tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan kematian neonatal.
Petaka menghampiri pasangan ini karena nekat berhubungan seks padahal mereka saudara sedarah.
Baca Juga: Yang di Depan Kamera Hanya Tipuan? Michelle Ngaku Tak Dekat dengan Pinkan Mambo Gegara Ini
Hal itu mungkin seperti yang dialami oleh pasangan sedarah yang viral di jagad media sosial baru-baru ini.
Bagaimana tidak? lantaran kenekatan kedua orang tuanya yang masih memiliki hubungan darah, seorang bayi tak berdosa jadi korban.
Bayi tak berdosa ini berakhir meninggal dunia dengan tragis karena kesalahan orang tua.
Dikutip oleh sosok.id dari Tribun Style yang melansir dari laporan media internasional, akibat incest sepasang saudara kandung di Dustlik, Uzbekistan, seorang bayi dilaporkan meninggal dua jam setelah lahir karena kelainan genetik.
Bayi tanpa identitas itu lahir pada 4 Juni 2022 dan menderita berbagai kelainan.
Lebih memilukan lagi, detik-detik terakhir bayi itu menangis di dalam inkubator dan direkam oleh seorang perawat, mereka juga terlihat sedang mengelap punggung anak kecil itu.
Diketahui, bayi itu lahir dengan ichthyosis bawaan yang parah di samping beberapa kelainan lain yang juga mengancam hidupnya.
Kementerian Kesehatan Uzbekistan melalui keterangan resmi menjelaskan bahwa ichthyosis merupakan penyakit yang menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan tebal.
Bahkan sudah banyak penelitian mengenai bayi yang lahir dari hubungan pria dan wanita yang masih sedarah.
Dalam sejumlah penelitian medis tersebut menyebutkan ada kemungkinan besar bayi yang lahir dari hubungan sedarah bakal mengalami kelainan.
"Di bidang medis sudah terbukti dalam banyak kasus, kalau anak-anak hasil dari hubungan sedarah akan berakibat anak lahir dengan berbagai cacat genetik," pesannya dikutip dari OHBULAN!, Selasa (5/7/2022).
"Oleh karena itu, kami meminta para remaja yang sedang mempersiapkan pernikahan, pertama-tama menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kemudian memulai hidup baru, menghindari pernikahan antar kerabat dekat," tegasnya.
Sebagai informasi, ibu dari bayi itu baru berusia 28 tahun, dan selama kehamilan, ia mengadung 35 minggu lebih empat hari, dan ini adalah anak keduanya.
Dipahami bahwa bayi malang itu hanya bisa hidup selama dua jam 10 menit sebelum dia meninggal.
Sebelum ini, anak pertama wanita ini bersama mantan suaminya dahulu dilahirkan dengan keadaan normal.
GridPop.ID (*)