Find Us On Social Media :

Mengharukan, Meski Rumah Hancur Dua Sejoli Korban Gempa Cianjur Tetap Menikah, Tak Kepikiran Bulan Madu: di Posko Aja

By Lina Sofia, Selasa, 6 Desember 2022 | 06:02 WIB

Pengantin nikah usai Gempa Ciancur, dihiasi reruntuhan bangunan

GridPop.ID - Momen pernikahan usai Gempa Cianjur ini cukup menyedot perhatian.

Sepasang kekasih korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini menikah dihiasi reruntuhan bangunan.

Dua sejoli ini tak kepikiran untuk berbulan madu dan lebih memilih di posko.

Dilansir dari Tribunnewsbogor.com, musibah yang terjadi rupanya tak menggentarkan apa yang sudah direncanakan sepasang sejoli melangsungkan pernikahan yang sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

"Ini sudah direncanakan sejak dua bulan yang lalu. Tetap dilaksanakan karena sudah terdaftar di KUA," ucap Muhammad Nurdin dikutip dari Kompas TV, Minggu (4/12/2022).

Nurdin berharap agar dapat menempuh hidup baru dengan bahagia.

"Semoga ke depannya baik-baik saja dan semua korban gempa kembali hidup normal," jelasnya.

Di tengah bahagia, Nurdin rupanya menyimpan perasaan duka.

Duka yang Nurdin rasakan yakni tidak adanya sang adik yang menyaksikan pernikahan.

Diketahui, adik Nurdin menjadi satu di antara ratusan orang yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

"Adik saya meninggal dunia karena gempa, perasaan saya sedih juga, adik saya tidak hadir di sini, pengennya semua hadir di sini tapi ini sudah kehendak Allah SWT, saya terima," bebernya.

Terkait rencana bulan madu, Nurdin justru bingung.

Baca Juga: Keajaiban Proses Evakuasi 2 Bocah Korban Gempa Cianjur, Tak Nangis Saat Diangkat dari Reruntuhan Rumahnya, Warga: Oksigen oksigen...

"Kami bulan madu di posko aja," ujarnya disambut tawa dari kerabat dan saudaranya yang hadir dalam proses pernikahan.

Sementara itu, Nurdin dan sang istri belum memiliki buku nikah.

Tak adanyanya buku nikah pasangang sah suami istri itu disebabkan keadaan yang tak memungkinkan.

Akibat gempa bumi yang terjadi, KUA Cugenang untuk sementara pindah ke Cianjur.

Hal itu yang membuat proses buku nikah terhambat.

"Untuk saat ini surat-surat sedikit terganggu. Karena kantor KUA kan pindah ke Cianjur," tutur Asep, penghulu.

"Tapi insya allah untuk ke depannya kantor KUA Cugenang dapat kembvali beroperasi dan juga buku nikah segera bisa diurus normal," sambungnya.

Asep mengaku jika baru pertama kalinya dia menikahkan orang disaat gempa bumi mengguncang.

"Pertama kalinya ini saya menjadi penghulu saat terjadi gempa," bebernya.

Gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).

Mengutip laman Kompas.com, Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan, jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, kini mencapai 334 jiwa.

Baca Juga: MIRIS! Kepala Bocor Hingga Darah Mengucur, Bocah Korban Gempa Cianjur Ditangani RS Ala Kadarnya, Alasan Mengejutkan

Jumlah ini bertambah sebanyak 3 orang. Hasil pencarian korban pada Sabtu (3/12/2022) ditemukan 3 jenazah.

Dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil dan satu lainnya di Warung Sate Shinta.

"Jumlah korban meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 334 jiwa. Hasil pencarian pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan 3 jenazah," kata Herman dalam konferensi pers update gempa Cianjur secara daring, Sabtu (3/12/2022).

Herman mengungkapkan, sejauh ini masih ada korban jiwa yang masih dalam pencarian, dengan jumlah sebanyak 8 jiwa.

Kemudian per hari ini, jumlah korban gempa yang mengalami luka berat mencapai 593 orang.

Adapun jumlah korban luka berat yang masih dirawat di RS seluruh Cianjur mencapai 49 orang.

"Luka berat 593 orang, yang dirawat di semua RS berjumlah 49 orang korban luka berat," ucapnya.

Adapun berdasarkan validasi data sementara pukul 15.00 WIB, terdapat 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik pengungsian tersebut dan 119 titik pengungsian mandiri.

Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK.

"Pengungsi 114.683 jiwa, yakni pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa," jelas Herman.

Baca Juga: Firasat Buruk Istri Korban Gempa Cianjur, Berawal Lihat Burung Terbang hingga Momen Terakhir dengan Sang Suami

GridPop.ID (*)