Sedang menemani Putri Candrawathi, Kuat mendengar Yosua memanggil dirinya.
Ia pun turun dan sempat bertanya pada almarhum.
“Saya turun, saya tanyakan lagi (ke Yosua), sudah dekat saya tanyakan lagi, Om saya bilang begitu, Ibu lo apain, akhirnya saya ngomong begitu, dia lari lagi, akhirnya saya teriak, sudah kamu jelasin saja ke Ricky deh,” ujar Kuat Maruf.
Selanjutnya dalam sidang tersebut, Kuat Maruf juga mengakui dirinya diminta berbohong oleh Ferdy Sambo.
Kuat mengatakan, Ferdy Sambo memintanya untuk berbohong ketika pertama kali diperiksa di Provos Mabes Polri, 8 Juli 2022 lalu.
"Pak Sambo bilang ke saya, 'Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?' 'Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh'," ungkap Kuat menirukan percakapannya dengan Sambo dikutip dari Kompas.com.
Kuat menjelaskan bahwa setelah menemuinya di kantor Provos itu, Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) itu meminta untuk tidak berkata sebagaimana mestinya.
"Kata Pak Sambo, 'oh gitu, sudah enggak usah, Wat. Kamu tadi sebelum saya datang ngapain?' Saya habis tutup-tutup pintu Pak. Habis tutup balkon, saya baru ketemu Bapak di dapur'," papar Kuat menirukan percakapannya.
"'Sudah kamu bilang saja lagi di balkon, ada suara tembakan kamu tiarap jadi kamu enggak tahu ada suara tembakan di bawah. Jelas ya'," lanjut Kuat menirukan perintah Sambo.
GridPop.ID (*)