Find Us On Social Media :

4 Kesaksian Ferdy Sambo yang Dianggap Bharada E Bohong, Mulai dari Awal hingga Akhir Skenario!

By Arif B, Jumat, 9 Desember 2022 | 05:32 WIB

Bharada E sebut empat kesaksian Ferdy Sambo bohong.

GridPop.ID - Ferdy Sambo telah memberikan kesaksiannya dalam persidangan.

Namun, kesaksian Ferdy Sambo dinilai Bharada E banyak bohongnya.

Hal ini disampaikan Bharada E saat dimintai tanggapan Majelis Hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022) kemarin.

Apa saja kesaksiannya itu?

Perintah Menembak

Yang pertama adalah soal keterangan Ferdy Sambo yang menyebut tidak pernah memerintahkan menembak Brigadir J.

Kenyataannya, kata Richard, Sambo dengan terang memerintahkannya untuk menembak Yosua dan juga menjelaskan terkait skenario tembak-menembak.

"Yang benar adalah pada saat itu Beliau (Ferdy Sambo) memerintahkan saya untuk menembak Yosua dan setelah itu dia juga menceritakan kepada saya tentang skenario yang nanti akan dijelaskan dan dijalankan di Duren Tiga, Yang Mulia," kata Richard, dikutip dari Kompas.com.

Amunisi

Baca Juga: Pantas Ditolak Majelis Hakim, Ini Alasan Pengacara Putri Candrawathi Ajukan Sidang Istri Ferdy Sambo Digelar Tertutup

Yang kedua adalah soal pengakuan Sambo yang menyebut dirinya tidak memberikan amunisi untuk Richard saat merencanakan pembunuhan.

"Karena pada saat itu beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisinya, Yang Mulia. Seandainya CCTV lantai 3 (Saguling) tidak hilang atau tidak rusak mungkin bisa menunjukkan, Yang Mulia, lebih jelas (peristiwanya)," imbuh Richard.

Pelecehan Seksual

Yang ketiga adalah soal peristiwa penembakan di tempat kejadian perkara di rumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga.

Richard mengatakan, Sambo tidak pernah melakukan konfirmasi peristiwa pelecehan seksual di Magelang terhadap Brigadir J.

"Karena pada saat almarhum Yosua masuk, beliau langsung menarik almarhum Yosua di leher almarhum, dan mendorong ke depan serta menyuruh berlutut," tutur Richard.

Perintah Menembak

Yang keempat adalah keterangan Sambo yang menyebut tak ada perintah untuk menembak Brigadir Yosua.

Karena menurut Richard, perintah Sambo sangat jelas yaitu memintanya menembak Yosua.

Baca Juga: Pilih Bohongi Ferdy Sambo, Arif Rachman Arifin Diam-diam Tak Musnahkan Barang Bukti, Ragu Keterangan Beda dari Isi CCTV!

"Yang sebenarnya kan beliau mengatakan kepada saya dengan keras, dengan teriak juga Yang Mulia, dia mengatakan kepada saya untuk 'Woy tembak! Kau tembak cepat! Cepat kau tembak!'," ujar Richard.

Richard juga mengaku melihat Ferdy Sambo menembak ke arah Yosua yang sudah terkapar.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Bogor, Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan mengaku,

kesaksian yang disampaikan Ferdy Sambo seolah sedang mengadali hakim.

"Ini jadi seperti pengadilan sedang dikadali, bukan pengadilan sedang mengadili," kata Asep Iwan Iriawan.

Hal itu karena, kata dia, Ferdy Sambo seperti sedang mengarang cerita di persidangan.

"Tapi dia lupa, kadal ini lupa kalau di pengadilan banyak dinosaurusnya," kata dia sambil tertawa.

Baca Juga: Ferdy Sambo Iri? Minta Bharada E Dipecat Juga dari Polri karena Tembak Yosua, Padahal Dia Sendiri yang Beri Perintah!

GridPop.ID (*)