Find Us On Social Media :

Harga Sembako Cabai Tidak Ada Tanda-tanda Mau Turun Jelang Natal, Justru Makin 'Pedas' di Rp 52.100!

By Arif B, Jumat, 9 Desember 2022 | 09:32 WIB

Harga sembako cabai jelang Natal.

GridPop.ID - Harga sembako cabai jelang libur Natal belum menunjukkan tanda-tanda akan turun.

Seperti yang diketahi, harga sembako cabai mengalami kenaikan tinggi.

Dilansir dari Tribun Tangerang, harga cabai merah naik 2,96 persen jadi Rp 52.100.

Padahal Senin (5/12/2022) harga capai merah masih Rp 50.600 perkilogram.

Selain itu, pada 1 Desember 2022, harga cabai rawit merah masih meroket 8.77 persen. Harga pada tanggal tersebut sebesar Rp 47.900.

Cabai merah besar menjadi komoditas berikutnya yang mengalami kenaikan. Per Selasa (6/12/2022), harganya mengalami kenaikan 0.27 persen dibanding kemarin.

Harga cabai merah besar kini Rp 36.500 dari Rp 36.400. Bila dibanding 1 Desember 2022 lalu, persentase kenaikannya adalah 3.40 persen.

Setelah dua jenis cabai itu, berikutnya adalah cabai merah keriting yang menjadi satu-satunya mengalami penurunan harga.

Per Selasa (6/12/2022), harganya mengalami penurunan 0.28 persen dari Rp 35.300 pada sehari sebelumnya, menjadi Rp 35.200.

Baca Juga: Pantas Harga Sembako Beras Mahal, Ternyata Ada Oknum Nakal Menurut Buwas: Terus Terang Ada Satu!

Namun, bila dibanding pada 1 Desember 2022, harganya masih meningkat 2.03 persen. Kenaikan itu menjadi yang terkecil dibanding dua jenis cabai lainnya.

Oleh karena itu, ada baiknya selama harga sembako cabai naik kita tahu cara menyimpan cabai agar awet.

Melansir Kompas.com, cara pertama untuk menyimpan cabai agar awet adalah dengan memilih cabai yang benar-benar segar.

Pisahkan cabai segar dan yang layu. Sebaiknya, gunakan cabai yang layu terlebih dulu ketika memasak dan cabai segar untuk disimpan.

Kedua, cabai bisa awet hingga dua bulan jika bagian tangkai cabai dipotong.

Caranya dengan memotong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya. Apabila dipotong semuanya, justru akan membuat cabai cepat layu.

Kemudian, setelah tangkai dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau toples.

Menurut Chef Prasetyo bisa juga dengan memasukkan ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas. Kemudian tutup rapat wadah tersebut.

Baca Juga: Harga Sembako Beras Lagi Mahal-mahalnya di Musim Hajatan, Petani Trenggalek Sumringah Bisa Manfaatkan Momen!

GridPop.ID (*)