Herry yang langsung bertindak mengamankan mereka ke kantor RW supaya mereka tidak lagi diamuk massa.
Sebab, sebelumnya ketiga pelaku sebelumnya sudah menjadi bulan-bulanan warga yang sudah muak akan aksi begal yang sering terjadi di Sukapura dan sekitarnya.
"Setelah di-sweeping sama masyarakat, dapet lah dua orang, bawa senjata tajam yang celurit. Setelah masyarakat banyak akhirnya orang tersebut saya amanin ke kantor RW saya," kata Herry, Sabtu (10/12/2022).
Bukannya berterimakasih sudah diamankan dari massa yang sudah geram, para pelaku malah mencoba menyerang Herry.
Herry hampir dibacok saat celurit yang telah diamankan diletakkan begitu saja di atas meja kantor RW.
Tiba-tiba, salah satu pelaku mencoba mengambil celurit itu dan menyerang Herry.
"Mereka itu boleh dikatakan mestinya bersyukur kepada saya, dari amukan warga saya amankan ke kantor RW, coba kalo dipinggir jalan, wallahualam," ungkapnya.
Upaya penyerangan tersebut dilihat salah seorang warga RW 04 Sukapura yang juga berada di kantor RW.
Pria itu kesal melihat Pak RW-nya nyaris dibacok serta langsung menahan dan memberikan pelajaran kepada ketiga begal tersebut.
"Kan saya udah amankan ke kantor RW, saat saya amankan ke kantor RW, itu senjata tajamnya kan saya taro di atas meja tempat saya kerja, tiba-tiba mereka mau nyerang saya," ungkap Herry.
"Aduh saya lupa dah tuh (nama pria berbaju hijau), tapi iya, dia warga RW 04," tutupnya.