GridPop.ID - Warga Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dikejutkan dengan sebuah ledakan berujung kebakaran.
Peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah pasangan suami istri Dela Anggi Puspita Dewi (26) dan Dimas Angga (31).
Akibat peristiwa kebakaran itu sang istri meninggal dunia sedang sang suami terluka parah.
Kronologi
Melansir Banjarmasinpost.co.id, diungkapkan kebakaran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.15 WIB.
"Mulanya, warga setempat yang tengah nonton pertandingan bola di pos ronda dikagetkan dengan suara ledakan keras dari lantai dua rumah korban," terang Kanit Reskrim Polsek Prigen Iptu M Zahari.
"Warga lalu mendobrak pintu masuk dengan maksud menyelamatkan pemilik rumah," lanjutnya.
Berhasil mebuka pintu, warga melihat Dimas bersama istrinya berusaha turun dari lantai dengan kondisi tubuh terbakar.
"Korban pasangan suami istri kondisi luka bakar sampai 80 persen dan harus dirujuk ke RSSA Malang," tegasnya.
Baca Juga: 8 Tips Hidup Aman Cegah Kebakaran Rumah, Salah Satunya Jangan Merokok di Dalam Rumah!
Semua perabotan dan barang-barang berharga di dalam rumah korban juga ludes terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Semua isi rumah, kasur, lemari, TV meja, HP, dan lainnya hangus terbakar," pungkas Zahari.
Ponsel Meledak Diduga Jadi Penyebab
Polisi menuturkan kebakaran disebabkan korsleting yang mengakibatkan ponsel milik korban meledak saat sedang mengisi daya baterai.
Semua perabotan dan barang-barang berharga di dalam rumah korban juga ludes terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Semua isi rumah, kasur, lemari, TV meja, HP, dan lainnya hangus terbakar," jelas Zahari.
Proses pemadam kebakaran sempat terkendala akibat mobil pemadam kebakaran Kabupaten Pasuruan tidak dapat mengakses area tempat kejadian perkara (TKP) karena jalan gang sempit.
"Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya, dan berhasil padam sekitar pukul 23.30 WIB," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan diberitakan Kompas.com, kabar soal ponsel meledak perlu dilurukan sebab ada faktor lain yang membuat ponsel meledak atau terbakar.
Salah satu yang dapat meningkatkan risiko ledakan pada ponsel adalah saat mengisi daya tak menggunakan charger yang sesuai.
Disarankan pengguna menggunakan adapter charger, kabel, dan power supply lain bawaan dari produsen pembuat ponsel.
GridPop.ID (*)