"Warga lalu mendobrak pintu masuk dengan maksud menyelamatkan pemilik rumah," ujarnya.
Kala pintu rumah sudah terbuka, warga melihat pasutri pemilik rumah berusaha menyelamatkan diri dari lantai 2 dalam kondisi tubuh terbakar.
"Kedua korban itu pun segera dievakuasi warga keluar rumah dan dialarikan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Kedua korban, ujar Zainuri mengalami luka bakar hampir 80 persen.
"Korban pasangan suami istri kondisi luka bakar sampai 80 persen dan harus dirujuk ke RSSA Malang," tegasnya.
Sedangkan seluruh perabotan di rumah korban juga ludes dilalap api, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Semua isi rumah, kasur, lemari, TV meja, HP, dan lainnya hangus terbakar," tuturnya.
Setelah melakukan penyelidikan, diduga kebakaran terjadi lantaran korsleting akibat ponsel korban meledak saat diisi daya.
"Korban juga mengaku saat diisi daya baterai sambil dipakai sehingga kemungkinan panas, kemudian meledak bersamaan dengan korsleting listrik," ujarnya.
"Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya, dan berhasil padam sekitar pukul 23.30 WIB," pungkasnya.
Sementara itu melansir Tribun Techno, perlu diketahui bahwa ada sejumlah kebiasaan salah saat mengisi daya yang wajib kamu ketahui lantaran membahayakan.