Find Us On Social Media :

Hari Raya Natal 2022: Berusia 200 Tahun, Silent Night Jadi Lagu Natal Populer Warisan Budaya oleh UNESCO

By None, Sabtu, 24 Desember 2022 | 08:01 WIB

Ilustrasi lagu 'Silent Night'

Mereka akhirnya memiliki lagu Natal yang bisa dinyanyikan tanpa alat musik organ.

Pada Malam Natal, jemaat kecil Oberndorf mendengar Gruber dan Mohr menyanyikan lagu baru mereka dengan iringan gitar Gruber.

Beberapa minggu kemudian, ahli organ terkenal Karl Mauracher tiba di Oberndorf untuk memperbaiki organ di gereja St. Nicholas.

Ketika Mauracher selesai, dia mempersilahkan Gruber mencoba alat musik tersebut.

Ketika Gruber duduk, jari-jarinya mulai memainkan melodi sederhana yang ditulisnya untuk puisi Natal Mohr.

Karena terkesan dengan lagu tersebut, Mauracher meminta salinan musik tersebut dan menulis judul Stille Nacht dalam bahasa Jerman (Silent Night) untuk dibawa kembali ke desanya di Kapfing.

Di sana, dua keluarga penyanyi terkenal, Rainers and the Strassers mendengarnya.

Terpikat oleh lagu "Silent Night," mereka memasukkan lagu baru tersebut ke dalam repertoar musim Natal mereka.

Suster-suster Strasser kemudian menyebarkan lagu ini di Eropa utara.

Pada tahun 1834, mereka menyanyikan lagu Silent Night untuk Raja Frederick William IV dari Prussia, dan dia kemudian sang raja memerintahkan paduan suara katedralnya untuk menyanyikannya setiap malam Natal.

Baca Juga: Kala Nahyan Bikin Heboh, Keberadaan La Lembah Manah Dipertanyakan Gegara Hanya Sesaat Tersorot Kamera, Gibran: Tangine Kawanen