GridPop.ID - Sejumlah negara mewajibkan penduduk pria melakoni wajib militer alias wamil.
Salah satunya adalah Thailand.
Seluruh penduduk pria wajib menjalani wamil selama 6 bulan, tak terkecuali para ladyboy.
Mengutip Suar.id, seperti diketahui bahwa Thailand menjadi salah satu negara dengan toleransi yang sangat tinggi terutama untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bissex dan Transgender).
Maka bukan hal yang aneh jika disana banyak praktik operasi kelamin.
Kendati demikian, operasi kelamin tak membebaskan para ladyboy melakukan wamil.
Sekelompok ladyboy terlihat duduk dalam balutan busana wanita di belakang barisan pria.
Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka guna memutuskan apakah mereka harus menjalani wamil atau tidak.
"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir dari nbcnews.com.
Kendati dikenal sebagai negara dengan tolerasni tinggi terhadap gay dan transgender, tapi banyak ladyboy yang mengeluh karena merasa diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.
Belum lagi saat usia mereka 21 tahun dan harus menjalani wamil.