Setiap kali dia memperluas bisnis, dia selalu memikirkan anak-anaknya.
"Saya selalu berpikir tentang bagaimana memiliki pekerjaan yang cukup untuk merawat anak-anak saya dan membuat mereka punya masa depan cerah," katanya.
Saat anak angkat tumbuh dewasa dan telah bekerja, ia mengajari mereka untuk menyisakan 10 persen dari gaji untuk beramal.
Sam melakukan ini untuk mengajari anak-anak cara merawat orang lain.
"Tidak hanya saya, tetapi anak-anak saya juga akan diwariskan tentang cinta antar manusia," terangnya.
Meski waktu istirahatnya berkurang, Hong Sam tak menyesali hal itu.
Ia merasa hidupnya terasa lengkap dan berguna di dunia ini.
"Hidup adalah memberi. Impian saya adalah melihat anak yatim memiliki kebahagiaan dalam hidup.
Saya berharap banyak orang lain juga akan membuka hati mereka agar anak-anak tidak lagi tidak bahagia," pungkas Hong Sam.
Diketahui, sebagai orang yang terkenal dengan kegiatan sosialnya, Hong Sam telah dua kali dianugerahi Lifetime Dedication Award oleh pemerintah AS.
Perempuan Ini Punya 44 Orang Anak dan Mengurus Mereka Sendirian
Baca Juga: Jadi Ajang Tahunan, Ternyata Peringatan Hari Ibu di Indonesia Berbeda dengan Negara Lain, Kok Bisa?