Find Us On Social Media :

Pantas Kesulitan Ekonomi Meski Ayahnya TNI Berpangkat, Ini Musibah yang Terjadi Pada Keluarga Yessy

By Luvy Octaviani, Kamis, 22 Desember 2022 | 08:01 WIB

Kondisi ekonomi keluarga Yessy terungkap

GridPop.ID - Nama Yessy Anitoma Kirana Yudha mendadak jadi sorotan setelah dirinya membatalkan nikah dengan Ryan Dono.

Pihak Ryan Dono menyebutkan jika alasan pembatalan pernikahan yang sebenarnya adalah sang wanita meminta mas kawin berupa sertifikat rumah H-3 pernikahan.

Kabar batalnya pernikahan Yessy dan Ryan Dono ini kemudian menjadi viral.

Dilansir dari laman tribuntimur.com, Yessy sendiri menjabat sebagai Kaur Perencanaan di Pemerintahan Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.

Yessy Anitoma mantan kekasih Ryan Dono ini sempat mendapat gelar sebagai Grand Finalis Miss Muslimah Karawang pada tahun 2018.

Ia merupakan lulusan STIE Wikara Purwakarta.

Akibat kisahnya yang viral, latar belakang keluarga Yessy pun ikut disorot.

Sosok ayah Yessy Anitoma Kirana Yudha terungkap ke publik setelah disambangi langsung oleh kang Dedi Mulyadi.

Dilansir tribuntrends.com melalui konten yang dibagikan lewat YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, terkuak penyebab kesulitan ekonomi yang melanda keluarga Yessi.

Sebelumnya sosok ayah Yessy bernama Wastoni sempat disembunyikan.

Alasan ayah Yessy sengaja merahasiakan identitasnya lantaran menjaga nama korps.

Baca Juga: Buktikan Tak Kalah Tajir Melintir Dari Lesti Kejora, Rizky Billar Belikan Aset Mewah di Bali untuk Istri

Pria yang batal jadi mertua Ryan Dono itu adalah anggota korps loreng, atau Tentara Nasional Indonesia Angkatan Daerat (TNI AD).

Berusia 50 tahun, ia merupakan anggota TNI AD yang berdinas Komando Resor Militer (Korem) 051/Wijayakarta di Bekasi Kodam Jaya.

Saat ini, Wastoni berpangkat Sersan Mayor (Serma).

Yakni salah satu pangkat ketentaraan dari jenjang bintara.

Wastoni memang masuk sebagai tamtama, dia kini sudah meraih bintara sejak 2003.

Wastoni mengaku mulai tinggal di Purwakarta sejak tahun 2000 bersama istri dan anak-anaknya.

Dia aslinya Jatisawit, Kabupaten Indramayu, Jabar.

Istrinya asal Cikedung, Indramayu. Pasutri ini sama-sama alumni SMAN 2 Indramayu.

Selain menjadi anggota TNI, Wastoni bekerja sambilan memelihara kambing dekat rumahnya.

Baca Juga: Bak Dapat Firasat, Alprih Mantan Anak Buah Panji Petualang Sempat Sampaikan Pesan Pada sang Ayah: Takutnya Tidak Pulang

Dia juga menjadi pengecer LPG dan air galon.

Dari pernikahannya ini, Wastoni memiliki tiga anak.

Anak pertamanya Yessy, yang kedua lak-laki masih kelas 1 SMA, dan yang bungsu kelas 5 SD.

Sebelumnya kang Dedi Mulyadi sebagai anggota DPR RI memeriksa apakah Yessi sudah menata dengan baik dan rapi rumahnya.

Kemudian, kang Dedi Mulyadi juga membahas mengenai penyebab ekonomi keluarga Yessi yang terpuruk.

"Harus dijelasin kenapa sih ibu ini bapaknya itu pangkatnya sebesar Mayor loh anggota Koramil kok kelihatan susah banget," ujar kang Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi meminta ibu Yessi untuk memberikan penjelasan terkait ekonomi yang sulit.

Hal ini bertujuan untuk meluruskan tuduhan yang muncul di publik.

Sementara itu, ibu Yessi enggan membahas mengenai masalah ekonomi yang dialami.

Baca Juga: Detik-detik Mantan Anak Buah Panji Petualang Dipatuk Ulang King Cobra hingga Tewas, Awalnya Asik Nonton Piala Dunia

Akhirnya kang Dedi Mulyadi membeberkan latar belakang dan penyebab terpuruknya ekonomi keluarga Yessi.

Ternyata ada musibah yang menimpa keluarga Yessy sehingga ekoniminya menjadi sulit.

Diketahui jika ayah Yessy sampai berjualan gas dan galon hingga memelihara kambing demi mencukupi biaya hidup.

Bahkan hasil dari usaha itu digunakan untuk ongkos pulang dan pergi berdinas di Cikarang.

Sementara uang gaji ayah Yessy digunakan untuk menutupi pinjaman di bank.

"Kenapa gaji tentaranya sedikit, karena uang yang dari baknya ibu pernah cerita ke saya yaitu ditipu oleh orang lain," jelas kang Dedi.

"Pura-pura meningkatkan taraf hidup tahunya malah jadi makin belang, jadi ada orang yang nawarin investasi penambangan emas di Kalimantan, tapi ya gitu pokoknya," tambah ibu Yessi.

"Diserahin ke orangnya gak balik lagi dan uangnya sampai 200 juta, kalo untuk panagkat Sersan Mayor ngambil uang ke bank 200 juta berapa tahun lagi itu bu cicilan, masih 4 tahun lagi," lanjut kang Dedi.

Baca Juga: Miliki 300 Anak, Wanita Ini Rela Cuma Tidur 3 Jam Sehari untuk Urus Buah Hati, Perjuangannya Menyentuh Hati

GridPop.ID (*)