Sebelumnya, dilaporkan bahwa anak anak sekolah yang ditipu oleh orang yang diduga adalah pedofil.
Anak sekolah tersebut diminta untuk mengirimkan foto dirinya yang telanjang.
Adapun tangkap layar percakapan mereka beredar luas di media sosial.
Pria tersebut berpura-pura sebagai dokter.
Ia lantas menghubungi korban melalui Telegram.
Dokter gadungan tersebut mengaku sebagai dokter wanita yang hendak melakukan tes medis.
Kemudian, dokter tersebut menanyakan kepada si anak apakah ia sendirian di rumah atau tidak.
Si dokter lantas meminta korban masuk ke dalam kamar.
Ia memberitahu pada korban bahwa tes yang dilakukan akan melibatkan bagian pribadinya, terutama dada.
Hal itu dilakukan dengan alasan pemeriksaan kanker payudara.
Meskipun tidak ada tangkapan layar lebih lanjut untuk memberikan konteks tentang apa yang terjadi setelah itu, sejumlah tangkapan layar percakapan antara orang tua anak dan kepala sekolah juga dibagikan.