Find Us On Social Media :

Pelatihan Program Kartu Prakerja Dilakukan Secara Offline, Berikut Rincian Biaya yang Bakal Diterima Peserta

By Andriana Oky, Rabu, 4 Januari 2023 | 06:32 WIB

Pendaftaran Kartu Prakerja diprakirakan dibuka mulai Januari 2023

GridPop.ID - Program Kartu Prakerja 2023 akan dijalankan menggunakan skema baru.

Skema baru yang dimaksud adalah skema normal dengan pelatihan offline.

Hal tersebut sesuai dengan desain awal Program Kartu Prakerja.

Dilansir dari Tribunnews.com, diungkapkan dengan skema normal program Kartu Prakerja 2023 berfokus pada bantuan untuk meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Kartu Prakerja dengan skema normal akan dimulai di triwulan pertama tahun 2023.

Program Kartu Prakerja dengan skema normal pada tahun 2023 ditargetkan akan menjangkau 1 juta penerima.

Sementara itu diberitakan Kompas.com, diungkapkan Seiring dengan skemanya yang berubah maka dilakukan penyesuaian besaran bantuan yang akan diterima peserta.

Besaran bantuan menjadi naik senilai Rp 4,2 juta per individu, terdiri dari:

- bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta,

Baca Juga: Anggaran Program Kartu Prakerja 2023 Ditambah Rp 5 Triliun, Penerima Dijamin Akan Dapat Bantuan Lebih Besar, Berapa?

- insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak 1 kali,

- insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.

Nilai bantuan itu berbeda dari tahun sebelumnya yang mendapat insentif sebesar Rp 3,55 juta per individu.

Terdiri dari biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif setelah pelatihan Rp 2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp 600.000 per bulan), dan insentif survei Rp 150.000.

Adapun jika pada tahun sebelumnya pelatihan dari program Kartu Prakerja dilakukan sepenuhnya secara daring atau online maka di tahun ini akan diterapkan baik secara daring maupun luring atau offline.

Program Kartu Prakerja yang dilakukan di Indonesia mendapat pujian dari para petinggi dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa para petinggi menilai Kartu Prakerja dapat meningkatkan literasi digital, serta secara bersamaan mampu meningkatkan inklusi keuangan.

“Untuk beradaptasi dengan dunia kerja masa depan dan menciptakan peluang baru bagi mereka yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi,"

"kami telah mengembangkan sistem pendidikan vokasi online melalui Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga dilansir dari Tribunnews.com.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Simak Baik-baik, Inilah Bocoran Soal Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja 2023, Jangan Sampai Kelewatan!