GridPop.ID - Arie Kriting mengakui ada perubahan yang ia rasakan sejak kelahiran anak pertamanya.
Salah satunya adalah rasa rindu yang dirasakan Arie Kriting terhadap buah hatinya.
Arie Kriting menuturkan jika dirinya malas ketika harus keluar rumah.
"Kangen anak, kadang kalo baru keluar rumah juga males banget," kata Arie dikutip dari Grid.ID.
Diakui Arie, kini ia pun sudah tak bergairah untuk sekadar kumpul dan nongkrong bareng teman-teman.
"Kalo sekarang sih abis kerja langsung balik aja. Ini promo series yang kedua selesai juga langsung balik," ujarnya.
Selain itu, Arie dan Indah Permatasari sepakat untuk tidak mengekspos wajah buah hati mereka ke publik.
Sayangnya keputusan tersebut justru disambut kritik pedas warganet.
Banyak warganet yang menyindir kalau anak Arie Kriting dan Indah Permatasari tak sesuai ekspektasi dan malu untuk dipamerkan.
Padahal alasan Arie Kriting tak mengekspos anak demi privasi sang anak.
"Saya rasa sih begini, kami tidak menutup diri untuk membagikan informasi kabar bahagia ini. Cuma ada beberapa hal yang aku rasa sih, kita belum tahu dampak seperti kenapa harus dibagikan, kami belum punya alasannya," ujar Arie Kriting Sripoku.com.
"Jadi kayak nanti saja, ntar aja deh. Yang pasti sih mungkin karena saya dan Indah sama-sama orang dewasa, jadi kami punya tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, Ya saya rasa sih, nanti aja lah. Kalau publik tahu atau apa, biarin aja," kata Arie Kriting.
Sayang, keputusan Arie Kriting dan Indah Permatasari menyembunyikan sang anak justru menuai banyak komentar miring.
Tak ingin isu berkembang, Arie Kriting segera angkat bicara.
Lewat akun Twitter miliknya, Arie Kriting pun menyindir tentang fenomena bayi yang keselamatannya tak diindahkan.
"Anak bayi di-posisikan dalam situasi yang membahayakan keselamatannya.
"Maksud aku tuh, yang ngelakuin hal bahaya ke bayi, malah di-support, giliran kita yang coba jagain privacy bayi, malah pada julid. Why oh why," ujar Arie.
Tidak sedikit netizen yang menduga jika Arie menyindir kontroversi Ria Ricis.
GridPop.ID (*)