GridPop.ID - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 akan dibuka mulai triwulan I tahun 2023.
Perlu diketahui, calon pendaftar wajib mengetahui sederet kesalahan yang harus dihindari dalam mendaftar Kartu Prakerja 2023.
Mengutip Antara via Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Kartu Prakerja 2023 akan dilakukan dengan skema normal.
Skema normal tersebut akan berfokus untuk memberikan bantuan produktivitas angkatan kerja dan peningkatan skill.
"Metode pelatihan akan dilakukan secara offline, online, dan hybrid, serta insentif yang diberikan akan dilakukan penyesuaian," kata Airlangga.
"Ditargetkan (Kartu Prakerja) akan menjangkau satu juta penerima," tambahnya.
Nah, sebelum itu sebaiknya perhatikan beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 48.
5 Kesalahan yang Wajib Dihindari saat Daftar Kartu Prakerja
Mengutip Surya.co.id, ada sejumlah hal yang menyebabkan peserta gagal dalam seleksi Kartu Prakerja, bahkan akunnya diblokir.
1. Kesalahan NIK
Peserta harus benar-benar teliti saat mengisi data pribadi di form pendaftaran Kartu Prakerja.
Banyak yang tidak sadar, kesalahan yang kerap dilakukan yakni saat mengisi NIK.
Apabila terdapat kesalahan pada pengisian NIK, data tidak dapat terverifikasi oleh sistem.
Bukan itu saja, pastikan data diri yang diisikan sudah sesuai dengan data di Kartu Keluarga (KK).
Apabila masih terdapat ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
2. Sudah Pernah Lolos
Periksa kembali apakah Anda sudah pernah lolos sebagai penerima Kartu Prakerja atau belum.
Pasalnya, akun yang pernah lolos Prakerja di gelombang sebelumnya dipastikan tidak akan lolos seleksi Kartu Prakerja yang sedang berlangsung.
Sebab, NIK akan diblokir agar tidak bisa lolos seleksi Kartu Prakerja lagi di sistem Prakerja.go.id.
Tujuan di baliknya yakni agar penerima Kartu Prakerja dapat merata.
3. Ada dua anggota dalam 1 KK yang sudah lolos
Adapun satu Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Pekerja.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2023 Tuai Kritik Pedas Imbas Besaran Pelatihan dan Insentif Beda Drastis
Itulah sebabnya, jika sudah ada dua anggota dalam KK yang lolos Prakerja, maka anggota keluarga lain dipastikan tidak akan lolos Kartu Prakerja.
4. Masuk kategori tidak bisa mendaftar
Tidak semua golongan dapat menjadi penerima Kartu Prakerja, berikut daftar yang dapat menjadi peserta Prakerja:
- Pejabat negara- Pimpinan dan anggota DPR/DPRD- Aparatur Sipil Negara (ASN)- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia- Kepala desa dan perangkat desa- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN
5. Kuota Penuh
Kamu merasa sudah masuk dalam seluruh kriteria dan telah mengisi data dengan benar, namun tetap gagal?
Bisa jadi kuota pendaftar Kartu Prakerja sudah penuh.
Bagi peserta yang sudah lolos dan memenuhi persyaratan, maka dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Tapi, penerima yang tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari usai dinyatakan lolos seleksi, maka otomatis akan diblokir.
Pemblokiran ini juga termasuk pencabutan kepesertaannya dari program Kartu Prakerja.
Akibatnya, mereka yang sudah masuk daftar blokir tidak dapat mendaftar Kartu Prakerja lagi.
GridPop.ID (*)