"Ya, tersangka bisa dikatakan sering di-bully.
Sehingga spontanitas melakukan hal tersebut," ungkap Kapolres Tuban AKBP Darman kepada Kompas.com, Sabtu, (11/9/2021).
Insiden bermula saat tersangka sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya ke sawah.
Saat di tengah perjalanan, tersangka mengajak korban ke warung kopi.
"Mereka berdua sudah saling kenal," paparnya.
Ketika berada di warung kopi, korban justru menghina tersangka dengan melontarkan ejekan kata-kata kasar.
"Tersangka diejek sebagai orang miskin, kerjanya sebagai kuli, dan tidak mungkin bisa bikin rumah," terangnya.
Mendengar hal tersebut, emosi tersangka langsung memuncak.
Alhasil ia mengeluarkan sabit yang dibawanya dari rumah untuk mencari rumput.
"Leher korban ditebas dengan sabit itu oleh tersangka hingga tewas di lokasi kejadian," jelasnya.
Tersangka lantas menyerahkan diri ke Polsek Kerek usai membacok korban.
"Motifnya sakit hati.
Tersangka dengan korban sering cekcok hal sepele," pungkasnya.
GridPop.ID (*)