GridPop.ID - Sebuah kejadian cukup mengerikan dialami seorang wanita 38 tahun saat membeli baju secara online.
Pasalnya wanita tersebut mendapat pesan bernada ancaman dari lipatan baju yang ia beli secara online.
Adalah Amanda Ellis, wanita 38 tahun yang merekam secarik kerta berisikan pesan horor.
Melansir TribunStyle.com, diungkapkan catatan tersebut terbagi atas enam lembar kertas terpisah.
Saat digabungkan akan pesan tersebut bertuliskan "kamu akan mati dengan baju itu".
"Sedikit khawatir, ini agak menakutkan," katanya dalam video yang diunggah ke akun TikToknya.
"Saya tidak akan mengenakan gaun ini atau mencobanya. Saya bahkan menelepon departemen kepolisian setempat," jelas Ellis.
Menurut Ellis, dirinya sudah beberapa kali memesan barang dari online shop yang sama.
"Saya sudah memesan dari mereka berkali-kali. Belum pernah saya punya masalah," tulisnya dalam sebuah komentar.
"Ini benar-benar membuatku takut."
"Saya tidak tahu apakah saya akan membeli dari mereka lagi," tambahnya.
Kasus ini pun tengah diselidiki oleh polisi. Sedangkan pihak online shop pun turut buka suara.
Pihak online shop bernama Shein tengah serius mendalami dan mengusut insiden yang dialami Ellis.
"Baru-baru ini, beberapa video diposting di TikTok yang berisi informasi menyesatkan dan salah tentang Shein. Kami ingin memperjelas bahwa kami menganggap serius masalah rantai pasokan," kata juru bicara Shein dalam sebuah pernyataan saat itu.
"Kode etik kami yang ketat melarang pemasok menggunakan pekerja anak atau kerja paksa dan kami tidak menoleransi ketidakpatuhan," pungkasnya.
Insiden sebaliknya justru terjadi di Tanah Air, dimana kurir pengantar belanja online mendapat ancaman pelanggan yang melakukan sistem cash on delivery (COD).
Melansir Kompas.com, pernah ada kasus seorang konsumen menodongkan postol kepada kurir setelah adu mulut di Bogor.
Hal itu dilakukan setelah konsumen enggan menerima dan membayar paket meski sudah dibongkar.
Terbaru, konsumen menarik baju kurir dan meminta uangnya dikembalikan secara paksa setelah barang yang dipesan tidak sesuai.
GridPop.ID (*)