"Saya dipaksa oleh Nanang dengan target sehari harus mendapatkan uang sejumlah Rp 1 Juta," kata N dilansir dari Tribun Solo.
Apabila N tak bisa memenuhi target, ia akan disiksa dan sempat diancam dibunuh jika tak menuruti ucapan sang suami.
"Jika tidak (tercapai) target, saya disiksa dan jika tidak nurut saya diancam akan dibunuh," jelasnya.
Nanang, ujar N adalah sosok mucikari yang mencarikannya pria hidung belang.
Satu tahun lamanya N dipaksa jual diri, kini ia sedang hamil tapi bukan dari hasil hubungannya dengan Nanang.
"Iya, (saya hamil) setelah berjalan satu tahun saya dijual, dan dia hanya mengantar dan menunggu di luar hotel," kata N.
Saking ingin menghindari Nanang, N sempat kabur ke Kalimantan.
"Saya ke Kalimantan pada tanggal 9 Januari 2023, itu kemauan saya sendiri dikarenakan saya ingin menghindar dari Nanang," katanya.
Kini ia merasa lega karena suaminya sudah ditangkap polisi atas kasus pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo.
Bahkan N menegaskan akan melaporkan Nanang terkait kasus KDRT yang menimpa dirinya dan anaknya, pelecehan seksual kepada ibunya dan kasus pemaksaan jual diri.
Melansir Tribun Jateng, diberitakan sebelumnya bahwa Nanang memperkosa ibu mertuanya setiap hari Kamis.