Find Us On Social Media :

Sanksi Berat Menghantui, Oknum Perawat yang Buat Jari Bayi Putus Kini Dinonaktifkan dan Diproses Komite Medis

By Lina Sofia, Senin, 6 Februari 2023 | 16:32 WIB

Nasib oknum perawat yang buat jari kelingking bayi terputus, kini dinonaktifkan

GridPop.ID - Perawat yang bikin jari kelingking bayi 8 bulan putus saat ganti selang infus di Palembang begini nasibnya.

Setelah kelalaiannya saat hendak buka selang infus, nasib perawat yang buat jari bayi 8 bulan putus kini di nonaktifkan.

Atas kejadian ini pihak RS telah bertindak tegas dengan menonaktifkan oknum perawat terebut.

AR, bayi yang berusia 8 bulan ini harus kehilangan jari kelingkingnya saat menjalani perawatan di rumah sakit Palembang, Sumatera Selatan.

Mengutip artikel Kompas.com, Saat itu, AR sedang menderita demam tinggi sehingga harus dipasang selang infus di tangan sebelah kanan.

Namun, saat perawat hendak membenarkan selang infus, jari kelingking korban terpotong gunting.

Orangtua korban yang tak terima, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kini pihak rumah sakit telah melakukan tindakan tegas untuk onkum perawat tersebut.

Dilansir artikel Tribunnews.com, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang Muksin, mengakui kelalaian yang dilakukan oleh perawatnya.

Kini oknum perawat tersebut di nonaktifkan.

"Oknum perawat tadi kami sanksi nonaktifkan dan dia akan di proses di komite medis," kata Muksin dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Akibat Kelalaian Perawat, Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terpotong hingga Putus, Begini Kondisinya Sekarang

Tak hanya menonaktifkan DN, pihak RS juga meminta maaf kepada keluarga bayi tersebut karena kejadian ini.

Sebagai bentuk permintaan maaf, AR yang sudah menjalani operasi ini dipindahkan dari ruang perawatan yang sebelumnya kelas III menjadi VIP.

Di ruangan VIP pun, AR diawasi langsung oleh 3 perawat dan dokter untuk memantau perkembangannya.

Atas insiden ini, pihak rumah sakit berharap kepada keluarga untuk dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami juga sudah minta maaf kepada keluarga korban,” ujar dia.

Insiden ini pun membuat orangtua korban melaporkan sang perawat ke polisi.

Laporan tersebut pun diterima petugas dengan No LP/B/273/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/ Polda Sumatera Selatan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sudah ada 7 orang yang diperiksa termasuk oknum perawat tersebut.

"Saat ini Sudah ada tujuh orang yang diperiksa termasuk perawatnya," ujarKombes Pol Mokhamad Ngajib saat melansir Tribunsumsel.com, Minggu (5/2/2023).

Diketahui, orang tua korban sudah membuat laporan polisi atas kelalaian yang dilakukan seorang perawat berinisial DN kepada anaknya pada hari Sabtu (4/2/2023).

Menurut polisi, hingga kini pihaknya masih menggali keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

Baca Juga: BEJAT! Perawat Lecehkan Rekan Sejawat saat Bertugas, Korban Beberkan Fakta Mencengangkan: Dia Bilang Bentar Aja

"Proses hukum masih berlanjut, dan sekarang masih berjalan prosesnya," ujar dia.

Kini pihaknya telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking AR.

“Operasinya berjalan lancar, AR sekarang masih dirawat,” kata dia.

Dia mengakui, kejadian terpotongnya jari pasien tersebut akibat kelalaian oknum perawat mereka.

Saat ini, manajemen rumah sakit telah menonaktifkan perawat tersebut.

“Kami juga sudah minta maaf ke keluarga korban atas kejadian ini. Kami harap kejadian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.

Baca Juga: Kini Dijaga 24 Jam oleh Perawat, Kondisi Terbaru Tukul Arwana Dibongkar sang Manajer, Bantah soal Lupa Ingatan: Cuma Berpikirnya Agak Lama

GridPop.ID (*)