Find Us On Social Media :

Cinta Terlarang Artis Cantik dan Anak Tiri, Dipergoki Suami Sah Main Ranjang Bareng, Gaspol Nikah Meski Banjir Cacian

By Luvy Octaviani, Jumat, 10 Februari 2023 | 09:01 WIB

Ilustrasi perselingkuhan

3. Mencoba menyelamatkan hubungan

Bockmann mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki seorang klien yang diminta untuk berselingkuh oleh terapisnya demi menyelamatkan pernikahannya.

Kliennya itu memang tidak mendapatkan dukungan emosional dari suaminya selama bertahun-tahun.

Memang, keduanya sebenarnya adalah orangtua yang baik, dengan kondisi keuangan yang baik pula.

Secara umum, mereka bahagia. Kendati demikian, ia tidak puas karena tahu bahwa ada yang salah dalam pernikahannya, sesuatu yang tak bisa diberikan oleh suaminya.

Namun saat berselingkuh, seluruh kebutuhan emosionalnya terpenuhi dan merasa bisa kembali mencintai dan terpuaskan kembali. Meskipun itu membuatnya merasa bersalah, perselingkuhan itu membuat ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya dalam hidup tanpa harus menghancurkan keluarganya.

Meski tetap “salah,” perselingkuhan untuk menyelamatkan hubungan ini memang ada, dan mereka yang melakukannya selalu berharap agar keadaan lebih baik.

4. Depresi

Bagi mereka yang depresi, tak ada satu hal pun yang dapat membuat mereka bahagia.

Terlepas dari apakah mereka menderita depresi kimiawi (dimana zat kimia otaknya tak seimbang), atau depresi situasional (perubahan mood yang disebabkan oleh berbagai hal dalam hidup), penderita depresi akan mencari berbagai cara yang dapat menolong mereka merasa lebih baik.

Memahami bahwa depresi merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang berselingkuh dapat membantu menjelaskan apa yang sulit dijelaskan. 5. Memiliki masalah kontrol impulsif

Banyak orang memiliki masalah kontrol impulsif, dan masalah ini dapat mencegah mereka menahan diri dari situasi yang akan memberi mereka rasa puas.

Misalnya, ada beberapa orang yang tidak bisa berhenti minum kopi. Nah, itu disebabkan oleh kurangnya kontrol impuls.

Ini sama saja dengan mereka yang berseligkuh, mereka tidak mampu menahannya.

Orang-orang dengan gangguan kontrol impuls akan mencari apapun untuk mengisi kekosongan dalam diri mereka, layaknya mengobati diri sendiri.

Selingkuh memang buruk, namun tak bisa dipungkiri bahwa alasan berselingkuh rupanya cukup rumit. Tentu, alasan di atas tidak bisa dibenarkan, namun mungkin bisa diperbaiki jika telah memahami penyebabnya. GridPop.ID (*)

Baca Juga: 7 Tahap Program Kartu Prakerja 2023 yang Wajib Diikuti Peserta, Mulai dari Pendaftaran hingga Isi Survey