GridPop.ID - Tips hidup agar tetap produktif bekerja saat puasa Ramadhan 2023.
Meski tubuh terkadang lemas akibat perut lapar, ini tips hidup agar tetap produktif saat bekerja di bulan Ramadhan 2023.
Kuncinya, Anda harus lebih cermat dalam memanfaatkan energi yang ada saat puasa Ramadhan 2023.
Berikut ini tips hidup agar tetap produktif bekerja saat puasa Ramadhan 2023 dilansir dari artikel Pos Belitung.
Penuhi Kebutuhan Gizi
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat dibutuhkan bagi Anda yang hendak berpuasa, hal ini bertujuan agar tubuh tidak cepat lelah alias loyo.
Penting bagi Anda ketika sahur maupun berbuka puasa dengan menyantap makanan yang mengandung semua nutrisi dan vitamin.
Di samping itu, konsumsi pula banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik setiap hari. Usahakan minum 2 gelas air ketika sahur, 1 gelas saat berbuka, 2 gelas sehabis salat magrib, 2 gelas usai salat tarawih, dan 1 gelas menjelang tidur.
Atur Jam Tidur
Sudah banyak ahli kesehatan yang menyampaikan pentingnya tidur yang cukup bagi kesehatan. Lantas bagaimana jika kita harus bangun di waktu subuh untuk menjalankan sahur?
Jika Anda biasanya terlelap pukul 10 malam, usahakan ketika memasuki bulan puasa tidur lebih awal, misalnya jam 9 malam.
Selain itu, ketika jam istirahat di kantor gunakan waktu tersebut untuk istirahat sejenak sebelum kembali bekerja. Sebab, apabila waktu tidur berkurang selama bulan puasa, bisa jadi tubuh mengalami kelelahan.
Membuat Rencana Kegiatan
Meski terkadang merasa lemas, Anda harus menjaga aktivitas sehari-hari agar tetap produktif. Cara yang mudah yang dapat Anda lakukan yakni dengan membuat rencana kegiatan dalam sehari.
Pekerjaan yang sekiranya memiliki tingkat kesulitan tinggi harus diprioritaskan di pagi hari.
Perencanaan kegiatan ini akan membantu Anda tetap teratur dan fokus pada pekerjaan, bukan pada bagaimana hari Anda akan berjalan dan apa yang akan Anda lakukan.
Hindari Kafein
Pecinta kopi mungkin akan sulit meninggalkan jenis minuman yang satu ini. Namun selama puasa usahakan untuk menghindari kafein.
Kafein dapat membuat Anda tetap waspada, terlebih jika Anda meminumnya setelah berbuka puasa, tentu akan memengaruhi waktu tidur Anda, Anda akan mengalami kesulitan tidur dan akhirnya akan tidur larut malam.
Selain itu, mengonsumsi kafein juga dapat meningkatkan kuantitas buang air kecil, hal ini akan menguras tubuh Anda dari cairan dan membuat Anda merasa haus sepanjang hari.
Olahraga Ringan
Memang tidak semua orang dapat menjalankan aktivitas olahraga saat sedang puasa, namun Anda yang sudah terbiasa jangan sampai melewatkan aktivitas fisik yang satu ini.
Olahraga dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Cari waktu yang sesuai untuk berolahraga, misalnya saat menjelang berbuka puasa ataupun setelah berbuka puasa.
Hindari olahraga yang memiliki intensitas yang menguras banyak energi. Tujuan utamanya yakni agar tubuh tetap menjaga fisik ideal dan sehat untuk produktif saat bulan Ramadan.
Jangan Menunggu Waktu Berbuka
Menanti-nanti waktu berbuka puasa bisa menjadikan Anda tidak produktif. Sebisa mungkin sibukkan diri dengan berbagai pekerjaan.
Ketika kamu fokus bekerja, waktu yang berjalan tidak akan terasa lama.
Dengan fokus bekerja, pekerjaan pun akan jadi cepat selesai dan tidak perlu memecah konsentrasi dengan mengecek waktu berbuka.
Baca Juga: Tips Hidup Memutihkan dan Samarkan Kantung Mata dengan Bahan Alami, Cukup Gunakan Lemon dan Madu
Niat
Agar tetap produktif bekerja saat menjalani ibadah puasa adalah dengan menguatkan niat.
Meski bekerja di bulan puasa merupakan suatu tantangan karena harus menahan lapar dan haus, namun jangan jadikan alasan tersebut untuk bermalas-malasan.
Dengan niat yang baik, pasti aktivitas Anda sehari-hari akan jauh lebih produktif dan semangat. Ketika Anda sudah memiliki niat, tips-tips selanjutnya dapat Anda praktikkan dengan mudah.
Seperti kita tahu, rasa kantuk adalah hal yang banyak dirasakan orang saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Terutama di siang hari. Konsumsi makan sahur yang berlebihan disebut-sebut sebagai penyebab dari timbulnya rasa kantuk di siang hari.
Namun, benarkah demikian? Dilansir artikel Kompas.com, ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto meluruskan hal tersebut.
"Kantuk akibat kelebihan makan biasanya terjadi segera setelah makan," kata Samekto saat dihubungi Kompas.com (25/4/2020)
Dia menjelaskan bahwa kantuk saat puasa kemungkinan karena dua sebab.
Pertama karena jam tidur yang berkurang akibat aktivitas ibadah bulan ramadan seperti shalat malam, sahur, dan lain-lain. Penyebab kedua karena saat puasa, tubuh berusaha untuk mengkonservasi cadangan energi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Sehingga timbul rasa kantuk dan letih.
Samekto juga menjelaskan bahwa puasa meningkatkan pembakaran lemak.
Lelah, lapar, atau kantuk adalah tanda bahwa tubuh sedang mengubah metabolisme dari membakar karbohidrat menjadi membakar lemak.
"Kantuk dan lelah hanya sebentar, kalau kita terus beraktivitas seperti biasanya, kantuk dan lelah itu akan hilang," kata Samekto.
Baca Juga: Tips Hidup Awet Muda Ala Hesti Purwadinata, Rahasia Tetap Menawan di Usia Hampir 40 Tahun Diungkap
GridPop.ID (*)