GridPop.ID - Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Sulawesi Selatan dihebohkan dengan perbuatan asusila seorang dosen dan mahasiswi.
Perbuatan asusila dosen dan mahasiswi itu terjadi pada Minggu (12/2/2023) malam.
Melansir TribunTimur.com diungkapkan perbuatan asusila dan mahasiswi itu dilakukan di salah satu ruangan kampus.
Seorang satpam yang sedang melakukan piket malam memergoki keduanya sedang asik berduaan.
"Memang benar, ada oknum dosen dan mahasiswi kepergok berbuat tak senonoh. Keduanya dipergoki seorang satpam yang sedang patroli," ujar Rektor Unimen, Yunus Busa.
Yunus menilai aksi kedua pelaku secara tidak langsung mencoreng dunia pendidikan dan nama baik Unimen.
Terlebih, AR berprofesi sebagai dosen yang seharusnya punya beban moril untuk membimbing generasi muda dalam mengejar cita-cita.
Mirisnya lagi perbuatan mesum keduanya dilakukan di area kampus.
Yunus menilai aksi kedua pelaku secara tidak langsung mencoreng dunia pendidikan dan nama baik Unimen.
"Atas kejadian itu, kami langsung lakukan pemecatan untuk oknum dosen. Sedangkan mahasiswa yang bersangkutan diberi sanksi skorsing," tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, kasus serupa juga pernah terjadi di Universitas Sriwijaya.
Seorang dosen melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya di Labirotarium Kampus Unsri di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Sabtu (28/8/2021) silam.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, A sang dosen memanfaatkan situasi yang sepi untuk melakukan pelecehan terhadap korban.
"Dia (A) bilang khilaf, tidak ada pemaksaan. Tidak ada hubungan dengan korban," ujar Darmawan, pengacara A.
A diketahui menjabat sebagai kepala laboratorium di kampus, bukan sebagai kepala Jurusan. Pasca kejadian itu, A sudah dicopot dari jabatan kepala labrotorium.
Sementara itu saat olah TKP, korban terlihat menangis hingga ia ditenangkan polisi agar mau melanjutkan olah TKP.
Korban kembali menangis saat mempraktekkan pelaku memintanya memegangi kemaluannya dan menariknya ke sofa yang ada di sudut ruangan.
"Pelaku memaksa korban memegang kemaluannya hingga orgasme, pelaku juga sempat membersikan tangan korban yang penuh bekas sperma dengan menggunakan tisu," kata Kompol Masnoni.
GridPop.ID (*)