Penelitian menemukan bahwa puasa intermiten tidak akan mempengaruhi kemampuan fisik dan kognitif Anda meskipun dilakukan selama dua hari berturut-turut.
Berikut manfaat pausa intermiten:
1. Mengurangi lemak
Masih dari laman yang sama, penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten bisa menurunkan berat badan sebesar 0,8 persen hingga 13 persen tanpa efek samping.
Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Chicago juga menemukan bahwa wanita gemuk yang melakukan puasa intermiten kehilangan lemak mereka.
Studi lain membuktikan bahwa puasa intermiten bisa menghilangkan lemak tubuh hingga 4 persen dalam tiga minggu.
2. Mengurangi masalah kesehatan
Puasa intermiten juga bisa meningkatkan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin. Akibatnya, tubuh akan mengubah karbohidrat menjadi energi.
Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari risiko masalah kesehatan.
3. Panjang umur
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa pembatasan kalori bisa memperpanjang umur.
Hal ini karena puasa intermiten bisa mengurangi peradangan dalam tubuh dan kematian.
Studi lain menemukan bahwa puasa intermiten secara signifikan bisa menurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik hingga 30 persen.
Benarkah efektif turunkan berat badan?
Baca Juga: Tips Hidup Anti Boros Jelang Ramadhan 2023, Berikut Ini Cara Atur Keuangan Saat Bulan Puasa