Dijelaskan Ade Ary, polisi yang saat itu mendapat informasi dari satpam kompleks langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ketika tiba di lokasi kejadian, polisi dari Polsek Pesanggrahan langsung mengamankan para saksi dan tersangka yang saat itu masih berada di lokasi.
"Yaitu saudara A, pelaku MDS, dan saksi S," katanya.
Kini kondisi korban masih belum sadarkan diri dan mengalami pendarahan otak.
Hal ini diungkap oleh juru bicara keluarga korban, M. Rustam ketika dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
"Terakhir, kabarnya ada pembengkakan di daerah otak. Makanya dia belum sadarkan diri," ujar Rustam.
D sendiri masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Rustam mengatakan, luka yang dialami D cukup berat. Namun, ia tak merinci luka tersebut berada di mana saja.
Ia hanya mengatakan, kondisi luka yang cukup serius tersebut membuat pihak keluarga fokus pada kesembuhan D dibandingkan mengurus proses hukum terhadap pelaku.
"Memang lukanya cukup berat. Makanya kami belum berani ngomong apa-apa ke banyak orang," ujar Rustam.
David (17), putra pengurus GP Ansor yang diduga sempat alami kekerasan dari Mario Dandy Satriyo (20), sudah sadarkan diri.
Diketahui, usai dianiaya, David langsung dilarikan ke RS Medika Permata Hijau, karena alami luka serius di bagian perut dan kepala.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam saat mengasakan jumpa pers, Rabu (22/2/2023).
"Sudah sadar, namun masih ditangani petugas medis," ucap Ade.
Ade menjelaskan, hingga kini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
GridPop.ID (*)