Sebab, ketika berpuasa maka asupan kalori menjadi lebih terbatas dan dapat mengurangi resistensi insulin.
Resistensi insulin yang menurun akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Sehingga memungkinkan lebih efisien mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel.
- Melawan Peradangan
Untuk melawan infeksi, tubuh akan mengalami peradangan yang akut sebagai respon tubuh normal.
Tapi sebaliknya, apabila sifatnya kronis maka akan berdanpak serius pada kesehatan.
Riset yang dipublikasikan di Nature pada 2019, menerangkan bahwa peradangan yang terjadi di tubuh dapat mendukung perkembangan terjadinya penyakit jantung, kanker, dan juga rheumatoid arthritis.
Sejumlah penelitian menemukan, berpuasa dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan yang lebih baik.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Meskipun penelitian tentang hal ini masih terbatas, namun penelitian yang ditemukan bahwa puasa memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, puasa mampu mengatasi peradangan.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil? Ini Dia Hasil Penelitiannya