GridPop.ID - Bakso merupakan salah satu makanan favorit banyak orang.
Rasanya yang nikmat menjadi salah satu daya tarik bakso.
Bagi penggemar bakso, nampaknya kalian harus tahu fakta berikut ini.
Rupanya, makan bakso bersamaan dengan minum teh tak disarankan lho!
Begini penjelasannya.
Ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan.
Salah satunya adalah bakso dan teh. Anjuran untuk tidak mengonsumsi bakso dan teh bersamaan karena kandungan gizi pada keduanya.
Menurut Diajeng Anjalna Gakusha A.Md. Gz, ahli gizi sekaligus founder Ruang Gizi Indonesia, beberapa zat gizi yang harus dihindari untuk dimakan berbareng adalah kafein, tanin, dan zat besi.
Dua di antara zat gizi itu terdapat di dalam bakso dan teh.
"Bakso itu tinggi protein dan zat besi, sedangkan di teh itu ada zat gizi yang namanya tanin," kata Diajeng dalam Live Instagram Gedor @my.foodplace, Jumat (10/12/2021) seperti dikutip dari laman kompas.com.
Mengutip Live Strong, zat besi merupakan zat gizi yang berfungsi untuk membantu menyebarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi tidak boleh dikonsumsi sembarangan untuk memaksimalkan fungsinya.
Beberapa bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi zat besi adalah susu atau produk tinggi kalsium, kopi, teh kakao, makanan kaya serat, dan kacang-kacangan.
"Tanin itu akan menghambat penyerapan zat besi itu tadi. Makanya kenapa kita dianjurkan saat makan protein itu menghindari konsumsi teh," jelas Diajeng.
Teh merupakan salah satu bahan makanan dan minuman yang mengandung tanin dalam jumlah tinggi.
Seperti dikutip dari Healthline, cara membuat dan durasi menyeduh teh akan memengaruhi kandungan tanin di dalamnya.
Teh hitam disebut memiliki jumlah tanin tertinggi, sementara teh hijau merupakan jenis teh dengan kandungan tanin terendah.
Tanin dapat mengikat zat besi dan membuatnya sulit untuk diserap oleh tubuh.
Itu sebabnya, teh tidak dianjurkan untuk diminum saat menyantap bakso.
Alih-alih minum teh saat makan bakso, Diajeng menyarankan untuk meminum air putih saat menyantap makanan tinggi protein tersebut.
"Lebih baik minum air putih atau konsumsi minuman tinggi vitamin c, seperti es jeruk atau jus buah karena vitamin c itu temenan dengan zat gizi. Jadi justru meningkatkan penyerapan zat gizi tadi," tutur Diajeng.
Ciri-ciri Bakso Mengandung Borax dan Formalin
Selain tak disarankan digabung dengan teh saat konsumsi bakso, kalian juga wajib tahu ciri-ciri bakso yang mengandung borax dan formalin.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut ini ciri-cirinya.
Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan.
Akhirnya menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.
Sedangkan formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri.
Formalin ini sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.
Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.
"Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyalketika digigit."
"Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit," kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangannya secara tertulis.
Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimiatersebut.
Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, armoa kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.
Lain halnya pertanda bakso yang mengandung formalin, antara lain baksonya tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap. GridPop.ID (*)