Find Us On Social Media :

Lembur Tiap Hari hingga Sering Begadang, Pria Ini Mendadak Pingsan Lalu Kritis Setelah Alami Hal Mengerikan Ini

By Luvy Octaviani, Sabtu, 25 Februari 2023 | 10:00 WIB

ilustrasi lembur

GridPop.ID - Apa yang dialami oleh pria ini nampaknya bisa dijadikan pelajaran oleh semua orang.

Kejadian yang menimpa pria ini bermula ketika dirinya lembur tiap hari hingga sering begadang.

Pria ini mendadak pingsan lalu koma setelah mengalami hal mengerikan ini.

Tidur larut malam bagi sebagian orang merupakan hal biasa.

Namun lain halnya dengan pria 50 tahun ini.

Ia terpaksa terjaga hingga tengah malam dalam 10 hari berturut-turut.

Pria bernama Xu tersebut selalu tidur di atas jam 12 malam hingga akhirnya ia jatuh koma.

Seperti yang dilansir Grid.ID melalui The Paper tahun 2020 lalu, Xu yang bekerja di Nanjing terpaksa terjaga hingga tengah malam selama 10 hari karena ia harus menangani masalah penting di perusahaannya.

Ia bekerja lembur setiap hari dari pagi hingga malam.

Baca Juga: Bak Kapok Diselingkuhi, Aaliyah Massaid Kini Masih Betah Menjomblo, Akui Ogah Punya Pacar Sesama Artis

Namun pada malam tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan koma.

Xu dilarikan ke rumah sakit.

Dokter menemukan Xu menderita perdarahan hebat di saluran pencernaannya.

Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan darah yang serius, dengan kehilangan lebih dari 2.000 ml dalam tubuhnya.

Selain itu, Xu juga menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).

Xu tak sadarkan diri saat ia tiba di rumah sakit.

Dokter berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan nyawa Xu.

Dokter memberi transfusi darah sambil memantau tanda-tanda organ vital.

Setelah penanganan berjam-jam, kondisi Xu akhirnya stabil.

Baca Juga: Gisel Kepergok Nonton Basket di Malang Bareng Wijin Setelah Putus dengan Rino Soedarjo, Balikan?

Ia berhasil melewati masa kritisnya.

Dokter berkata pendarahan yang terjadi pada Xu kemungkinan disebabkan oleh operasi usus yang pernah dijalaninya dulu.

Dokter mengatakan bahwa stres dan begadang itu buruk bagi tubuh.

Hal itu memungkinkan menyebabkan luka lamanya robek dan pecah, yang hampir merenggut nyawanya.

Xu ingat, ia selalu tidur setelah jam 12 malam selama dua minggu sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Ia selalu kelelahan.

Xu mengatakan perutnya terasa sangat tidak nyaman selama waktu itu sehingga ia sering berkeringat.

Dokter memperingatkan, jika seseorang menderita gangguan sistem pencernaan, maka begadang akan membuatnya semakin buruk.

Dokter mengatakan bahwa sistem pencernaan yang mengalami pendarahan sangatlah serius dan harus mencari perawatan medis segera sebelum terlambat.

Baca Juga: Anaknya Berulah Sampai Dikeluarkan dari Kampus, Kini Jabatan Rafael Trisambodo di Ditjen Pajak Dicopot Sri Mulyani

Penyakit Akibat Sering Begadang

Dilansir dari laman kompas.com, berikut adalah beberapa jenis penyakit akibat sering begadang yang tidak boleh disepelekan.

1. Diebetes tipe 2

Salah satu bahaya begadang yang mengintai banyak orang adalah adanya risiko terkena diabetes tipe 2 meskipun tidak secara langsung berkaitan.

Menurut salah satu penelitian yang disarikan dari Medical News Today, tikus yang menjadi objek penelitian dan tidur kurang dari 6 jam memiliki level gula darah dan resistensi insulin yang lebih tinggi.

Namun, menurut WebMD, kurang tidur bisa memicu kondisi yang sama, khususnya pada wanita yang sering begadang.

2. Hipertensi

Dilansir dari Health, begadang berefek negatif pada kinerja pembuluh darah.

Akibatnya, begadang akan menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung.

Kondisi ini akan memicu beberapa jenis penyakit jantung, seperti hipertensi, serangan jantung dan stroke.

3. Obesitas

Dilansir dari Medical News Today, orang-orang yang sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam setiap malam cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan risiko obesitas yang lebih tinggi.

Begadang ternyata membuat tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan rasa lapar atau hormon ghrelin, retensi garam, dan risiko inflamasi.

Kurang tidur juga akan memicu rasa lelah sehingga menyebabkan seseorang tidak bersemangat untuk berolahraga atau makan makanan yang bergizi.

4. Gangguan mental

Kurang tidur juga akan memicu beberapa jenis gangguan mental, khususnya depresi.

Dilansir dari Medical News Today, kurang tidur akan membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur dan menstabilkan emosi.

Tubuh juga akan cenderung memproduksi hormon kortisol yang merupakan hormon pemicu stres.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan munculnya berbagai gejala depresi. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Biodata Artis Isel Fricella, Pemain Sinetron Sekaligus FTV yang Ikut Bermain dalam Film Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis