Dikutip TribunStyle.com dari Eva,vn. perempuan bernama Phuong Phuong tinggal di provinsi Fujian, China, kurang berpendidikan, setelah melahirkan, dia hanya tinggal di rumah penuh waktu untuk mengurus anak-anaknya dan melakukan pekerjaan rum
Semua biaya ditanggung oleh suaminya, Tuan Vuong Cuong.
Namun, setelah itu, perusahaan Mr. Vuong Cuong memotong gajinya, membuat hidup pasangan itu sulit dan stres, terutama ketika mereka memiliki anak.
Tidak dapat melanjutkan situasi utang, Phuong Phuong memutuskan untuk pergi ke Shanghai untuk melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga, sementara anaknya dipulangkan ke kampung halamannya untuk diasuh oleh kakek dan neneknya.
Saat jauh dari rumah, hal yang paling membuat Phuong Phuong khawatir adalah suaminya.
Ms. Phuong Phuong dan Mr. Vuong Cuong bertemu melalui perjodohan, bukan cinta alami, sehingga landasan emosionalnya tidak dalam dan kokoh.
Ketika memutuskan untuk bekerja jauh dari rumah, Ms. Phuong Phuong sangat khawatir karena jauh dari hatinya, maka suaminya akan menemukan kesenangan lain.
Tidak tahu harus berbuat apa, Ms. Phuong Phuong hanya perlu meminta teman dekatnya, Ms. Linh Linh, untuk sesekali memperhatikan suaminya, jika ada masalah, segera laporkan, untuk menghindari Mr. Vuong Cuong mengubah hatinya.