GridPop.ID - Melayani kebutuhan seksual suami memang menjadi kewajiban istri.
Bahkan, berhubungan intim menjadi sebuah pahala jika dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah.
Beberapa waktu lalu, urusan ranjang nenek berusia 85 tahun ini sempat menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? dirinya masih bisa layani hasrat suami meski usianya sudah tak lagi muda.
Dilansir dari laman GridPop.Id, kisah cinta antara nenek 85 tahun dan suaminya yang berusia 35 tahun ini sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu.
Wanita 85 tahun tersebut bernama Iris Jones yang berasal dari Inggris.
Ia bertemu dengan kekasihnya Mohamed Ahmed Irbriham yang berasal dari Mesir melalui media sosial.
Iris Jones pertama kali memulai percakapan dengan Irbriham musim panas lalu di sebuah grup Facebook.
Dua minggu bertemu dan mengenal satu sama lain, Mohamed pun langsung menyatakan cintanya.
Pada November 2019, Iris menjumpai pujaan hatinya untuk pertama kali di Kairo.
Saat pertama kali bertemu, Iris langsung kepincut dengan perawakan Irbriham.
Meskipun baru saja bertemu, mereka memutuskan untuk menikah di Kairo.
Namun, Kedutaan Besar Inggris mengatakan kepada Iris bahwa dia akan membutuhkan surat cerai dan juga sertifikat tidak ada halangan.
Setelah persyaratan tersebut terpenuhi dan membuktikan dia bebas menikah lagi.
Sebelum kembali ke Inggris, Iris bertemu dengan ibu Mohamed, (70 tahun), yang telah memberikan restu pada pasangan itu.
Iris, yang menceraikan mantan suaminya lebih dari 40 tahun yang lalu, kini menabung untuk kembali berkunjung ke Mesir dan menikahi Mohamed, yang berasal dari Giza.
Sang lansia mengaku hidupnya bahagia setelah berhubungan dengan Irbriham, termasuk kehidupan intimnya.
Setelah bertemu dan mengakrabkan diri dari media sosial, pasangan tersebut melakukan hubungan intim beberapa jam setelah pertemuan terjadi.
Pada program acara This Morning, host Phillip Schofield dan Holly Willoughby, langsung menunjukan wajah merah, saat mereka mengungkapkan detail intim kehidupan intimnya.
"Hal itu (hubungan intim) terjadi dengan sangat kasar. Kami menggunakan seluruh tabung KY Jelly.
"Masalahnya adalah, aku tidak bisa berjalan pada hari berikutnya."
"Aku merasa seolah-olah aku sedang menunggang kuda. Bagian pelanaku sakitnya bukan main. Namun, kita bisa mengatasinya," katanya dilansir dari The Sun.
Meskipun begitu, Iris merasa bahwa Mohamed membuat dirinya merasa seperti perawan lagi.
Pasangan tersebut kini bersiap untuk melakukan penerbangan kembali ke Mesir dan berjalan menyusuri lorong wisata disana.
Pada Usia Berapa Kesuburan Wanita Akan Menurun?
Dilansir oleh kompas.com menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia subur wanita adalah pada saat mereka berusia 14-49 tahun.
Sementara puncak masa subur dan kualitas telur terbaik wanita berada pada 20-30 tahun.
Biasanya, pada usia subur, wanita akan lebih mudah untuk hamil. Lalu, pada usia berapa kesuburan pada wanita akan menurun?
Dokter spesialis obgyn, dr. Ivander Utama, Sp.OG, dalam bukunya Papa Mama Siap Hamil (2019), menjelaskan usia menjadi faktor penting dalam menilai kualitas ovarium serta kuantitas sel yang akan berkembang menjadi ovum atau disebut istilah oosit.
Tidak mengherankan, dalam proses in vitro fertilization (IVF) atau dikenal juga dengan program bayi tabung, wanita yang lebih tua cenderung menghasilkan lebih sedikit sel telur yang layak untuk proses pembentukan janin.
Belum lagi, wanita dengan usia tua yang tidak mampu menghasilkan sel telur yang bagus dapat mengalami kehamilan berisiko, di antaranya keguguran dan ketidaksempurnaan pada janin.
Pertambahan usia pada wanita berhubungan dengan penurunan jumlah sel telur yang terdapat pada ovarium.
Penurunan jumlah sel telur ini biasanya dimulai pada usia 32 tahun dan terjadi penurunan secara perlahan setelah usia 37 tahun.
Pada usia inilah, tingkat kesuburan pada wanita dapat dikatakan mulai menurun.
Sementara, National Health Service (NHS) menyatakan bahwa 35 adalah "usia kunci" mengenai batas kesuburan pada wanita.
Wanita paling subur ketika berusia awal 20-an, lalu kesuburan itu akan menurun seiring pertambahan usia. Setelah usia 35, penurunannya akan turun tajam.
Pada wanita, usia memang menjadi faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan kesuburan.
Bahkan, calon orangtua yang ingin melakukan program hamil dengan semua kemajuan teknologi, tetap saja usia menjadi pemeran utama dalam proses berhasilnya program itu.
Penilaian ovarium dapat membantu dalam konseling serta menentukan terapi yang tepat. GridPop.ID (*)