Find Us On Social Media :

BIKIN GEGER Persidangan, Linda Ngaku Jadi Istri Siri Teddy Minahasa hingga Sering Tidur Bersama di Tempat Ini

By Luvy Octaviani, Kamis, 2 Maret 2023 | 17:41 WIB

Teddy Minahasa dan Linda

GridPop.ID - Kasus narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa masih terus berlanjut.

Terbaru, persidangan Teddy Minahasa mendadak heboh karena pengakuan Linda.

Bagaimana tidak? Linda mengaku menjadi istri siri Teddy Minahasa hingga ngaku sering tidur bersama.

Sontak pengakuan Linda itupun menjadi perhatian seluruh orang yang hadir di persidangan tersebut.

Dilansir dari laman kompas.com, sidang lanjutan kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023), membuat geger.

Sebab, ada beberapa pernyataan mengejutkan yang disampaikan oleh salah satu terdakwa, yakni Linda Pujiastuti alias Anita dalam persidangan.

Pernyataan mengejutkan itu berkaitan dengan status hubungan Linda dan Teddy dan hal yang dilakukan oleh keduanya.

Akan tetapi, pernyataan Linda disangkal oleh Teddy yang sehingga membuat suasana sidang berlangsung sedikit tegang.

Kepada majelis hakim, Linda mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Teddy.

Baca Juga: Bisa Keluar Masuk Tol Tanpa Bayar! Terkuak Betapa Saktinya Jeep Rubicon Mario Dandy, Berkat Jabatan sang Ayah?

"Saya tidak pernah berantem dan saya memang ada hubungan dengan Pak Teddy biar pun beliau tidak mengakui," ungkap Linda dalam persidangan, Rabu.

Hubungan spesial yang disampaikan oleh Linda pun sempat membuat penasaran.

Namun, pada akhirnya Linda blak-blakan bahwa dirinya dan Teddy telah menikah siri.

"Saya itu istri sirinya Pak Teddy Minahasa, biar pun beliau tidak mengakui," ucap Linda.

Selain mengaku sebagai istri siri Teddy, Linda juga menyampaikan pernyataan mengejutkan lainnya.

Tanpa ragu Linda menyampaikan bahwa ia dan Teddy kerap tidur bersama saat bekerja sama dalam pencegahan peredaran narkotika dan terapung di Laut Cina Selatan. "Kami setiap hari di kapal tidur bersama," imbuh dia.

Pernyataan mengejutkan yang keluar dari mulut Linda membuat suasana di ruang sidang seketika riuh.

Terdengar suara setengah teriak "wah" hingga "wow" dari arah kursi penonton sidang. Di antara penonton sidang, tampak ibunda dan istri dari salah satu terdakwa AKBP Dody Prawiranegara.

Mereka juga tampak terkejut sembari berbisik-bisik usai mendengar pernyataan Linda.

Baca Juga: Panik Kepergok hendak Merampok, Pria Ini Gorok Leher Wanita di Hotel Bona Pasogit hingga Tewas

Bahkan, jejeran jaksa penuntut umum (JPU) juga tampak terkejut.

Tubuh mereka sedikit berguncang sehingga harus membetulkan posisi duduk.

Kemudian Linda berkata bahwa dirinya mengungkapkan fakta tersebut karena berkaitan dengan penyisihan barang bukti sabu.

Mendengar apa yang disampaikan oleh Linda kepada majelis hakim, Teddy buru-buru membantahnya.

"Kami ingin mengklarifikasi. Saya bantah semua itu (pernyataan Linda) bohong Yang Mulia," kata Teddy. Setelah itu Teddy seolah berupaya menyudutkan Linda. Hal itu dilakukannya agar pengakuan Linda tidak dianggap benar.

"Kalau saudara Linda mengaku istri saya, pertanyaannya bisa panjang. Simple-nya adalah kok suaminya (Teddy) diseret dalam kasus ini?" ujar Teddy.

Usai mendengar bantahan Teddy, Hakim Jon kembali memastikan apakah Linda tetap dalam menyatakan bahwa dirinya merupakan istri siri Teddy Minahasa.

Linda pun mengiyakan pertanyaan hakim.

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT soal Pembunuh yang Ngecor Jasad 2 Wanita di Bekasi: Orangnya Aktif di Lingkungan

"Tetap (dalam keterangan) Yang Mulia," ucap Linda.

Meski membantah tuduhan nikah siri, Teddy mengakui mengenal Linda di Spa Hotel Classic, Pecenongan, Jakarta Pusat, pada 2005.

Adapun Linda merupakan rekan Teddy Minahasa dalam pusaran peredaran narkotika jenis sabu.

Linda meminta eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto untuk menjual sabu hasil penilapan Teddy.

Sabu seberat 1 kilogram akhirnya terjual pada bandar narkoba Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis. Narkotika yang dijual itu merupakan hasil penyelundupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram dari Mapolres Bukittinggi.

Teddy yang saat itu menjabat Kapolda Sumatera Barat meminta Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengambil 5 kg sabu lalu menggantinya dengan tawas. Awalnya, Dody sempat menolak.

Namun, pada akhirnya Dody menyanggupi permintaan Teddy.

Total, ada 11 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba ini, termasuk Teddy Minahasa.

Sementara itu, 10 orang lainnya adalah Hendra, Aril Firmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma'arif, Muhamad Nasir, dan AKBP Dody Prawiranegara.

Teddy dan para terdakwa lainnya didakwa melanggar Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Korban Pembunuhan di Bekasi, Sebut Pelaku Diduga Punya Utang pada Korban

Profil Teddy Minahasa

Eks Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjadi sorotan karena kasus Narkoba.

Sebelumnya Irjen Pol Teddy Minahasa telah jadi sorotan karena ia mendapat jabatan baru dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolda Jatim menggantikan posisi Irjen Nico Afinta yang dimutasi imbas adanya tragedi Kanjuruhan.

Dilansir Tribunnewswiki, polisi yang belum genap seminggu menjabat sebagai Kapolda Jatim ini lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971.

Teddy Minahasa diketahui memiliki seorang istri bernama Merthy Kushandayani Teddy.

Teddy mengawali kariernya di Polri setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1993.

Hingga kini, Teddy juga pernah menjabat sejumlah posisi penting di Polri dan pemerintahan.

Diketahui pada tahun 2014,Teddy menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tak hanya itu, pada 2017 Teddy juga sempat menjabat sebagai staf ahli Wakil Presiden RI.

Pada tahun 2018, Teddy menjabat sebagai Kapolda Banten, kemudian berpindah tugas menjabat sebagai Wakapolda Lampung.Teddy juga pernah diangkat menjadi Staff Ahli Manajemen Kapolri pada tahun 2019.

Selanjutnya pada Agustus 2021, jenderal bintang dua ini diangkat menjadi Kapolda Sumatera Barat.

Terakhir, Teddy diminta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menjabat sebagai Kapolda Jatim, pada Senin (10/10/2022) kemarin. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Sindiran Ibunda Ferry Irawan pada Venna Melinda soal Uang Bensin: Buat Nganter Jemput Anaknya