GridPop.ID - Perselingkuhan pasangan ini berakhir dengan tragedi berdarah.
Pasalnya si wanita nekat menyata alat vital pria ini hingga nyaris putus.
Untungnya, alat vital si pria kini sudah kembali tersambung setelah dioperasi.
Setelah nyaris putus karena dipotong wanita selingkuhan berinisial AST pakai keris, kemaluan pria berinisial OG kini tersambung lagi.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini telah berangsur - angsur membaik.
"Sudah membaik, tapi sembuhnya belum. Alat kelaminnya yang nyaris putus juga sudah tersambung lagi, kan dioperasi langsung malam kejadian," kata Suyatno kepada Tribun Medan, Kamis (2/3/2023).
Ia menjelaskan, saat ini korban juga telah keluar dari rumah sakit dan sudah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Korban sudah keluar dari rumah sakit, informasi dari Kasat Reskrim mungkin pulang ke Madina. Kondisinya sehat," sebutnya.
Dikatakannya, untuk pelaku masih menjalani proses penahanan dan pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Sibolga.
"Pelaku masih ditahan, dan diperiksa," ungkapnya.
Kronologi Pelaku Nekat Lukai Alat Vital Korban
Polisi telah menetapkan wanita berinisial AST, sebagai tersangka setelah menyayat organ vital teman prianya berinsial OG.
Kini, AST telah ditahan oleh polisi dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Sibolga.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menjelaskan kejadian berdarah itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Jalan Horas, Kecamatan Sibolga Sambas, pada Sabtu (25/2/2023) malam.
Sebelum kejadian, kedua pasangan selingkuh ini sempat bertikai di dalam kamar hotel karena pelaku tidak mau melayani nafsu korban.
Lalu, korban sempat mengeluarkan pisau yang dibawanya dan mengancam pelaku.
Korban juga mengatakan kepada pelaku akan menyebarkan video asusila mereka.
"Pisau nya itu bawaan di laki-laki (Korban), pisau belati kecil sejengkal kira-kira ukurannya, tajam memang pisaunya itu," kata Suyatno kepada Tribun Medan, Senin (27/2/2023).
Ia menjelaskan, ketika itu antara pelaku dan korban sempat rebutan pisau tersebut dan akhirnya pelaku merebutnya dari tangan korban.
"Laki-laki ini yang awalnya mencabut pisau itu. Berebutlah orang itu tarik-tarikan, rupanya dapat sama si perempuan ini," sebutnya.
Dikatakannya, ketika pisau sudah di tangan pelaku, ia pun langsung menyayat organ vital korban hingga nyaris putus.
"Posisinya perempuan itu di depan korban, korban memang dalam keadaan tanpa busana. Lalu, pelaku, dipegangnya barang itu (organ vital) sambil disayatnya. Nyaris putus," ungkapnya.
Suyatno menyampaikan, saat ini kondisi korban masih terbaring lemah di rumah sakit dan masih menjalani perawatan intensif.
"Sampai tadi malam dia masih lemas, sempat transfusi darah dua kantong tadi malam. Korban belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya masih lemah," pungkasnya.
Pria Potong Alat Kelamin Selingkuhan Istri, dan Menyimpannya sebagai Suvenir
Kasus serupa ternyata juga terjadi pada pasangan asal Florida ini.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang pria di Florida dilaporkan memotong alat kelamin selingkuhan istri dan menjadikannya sebagai suvenir.
Alex Bonilla dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan 10 tahun percobaan, setelah mengakui perbuatan yang dilakukan pada 2019.
Dia didakwa atas penculikan dan pelecehan disertai penyiksaan, beberapa hari setelah mengakui perselingkuhan istrinya.
Berdasarkan keterangan Gilchrist County, Bonilla mendatangi rumah selingkuhan istri sambil membawa senjata.
Pria berusia 51 tahun itu kemudian memaksa korbannya duduk di kursi, dan langsung memotong alat kelamin korban.
Dilansir Daily Star Sabtu (27/2/2021), setelah itu Bonilla pulang ke rumah beserta penis yang dipotongnya.
Petugas yang menerima laporan penyiksaan itu langsung mengepung rumah Bonilla, sementara ada yang melarikan korban ke rumah sakit.
Saat insiden, dua anak korban dilaporkan berada di rumah. Tetapi, dakwaan pelecehan terhadap anak dan trauma digugurkan.
Bonilla juga dituntut harus membayar 250.000 dollar AS, sekitar Rp 3,5 miliar, sebagai ganti rugi kepada selingkuhan istri.
Kepada polisi, Bonilla mengungkapkan dia begitu gelap mata saat menyerang korban sehingga tak ingat perbuatannya sendiri.
Bonilla disebut tinggal di seberang rumah korban, yang sudah menikah dan mempunyai dua putri masih belia.
Adapun pelaku, imigran asal El Salvador, tinggal bersama istri keduanya di mana mereka mempunyai tiga anak.
Kepada petugas hukuman percobaan, Bonilla menuturkan dia sempat memeringatkan korban untuk tidak mendekati istrinya lagi.
Setelah itu perkelahian dimulai, dengan Bonilla mengaku dia begitu gelap mata hingga tak ingat apa yang dilakukannya.
Korban yang tak disebutkan identitasnya mengatakan, tangannya diikat oleh Bonilla saat didudukkan di kursi.
"Kau tidak perlu mati. Tetapi engkau akan mendapat sesuatu yang bakal kau ingat seumur hidupmu," ujar korban menirukan Bonilla.
Setelah itu Bonilla memotong alat kelamin korban seraya berkata, ini adalah pembalasan untuk perempuan yang sudah ditidurinya.
Bonilla lalu memeringatkan korban jika sampai melapor ke polisi, maka dia akan kabur sebelum kembali dan menyiksanya lagi. GridPop.ID (*)