GridPop.ID - Kondisi pria yang alat vitalnya di sayat selingkuhan dengan keris kini telah tersambung.
Kondisi pria di Sibolga, Sumatra Utara berinisial OG (28) yang alat vitalnya hampir terputus mulai membaik setelah operasi yang dilakukan berjalan lancar.
OG sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika Sibolga karena alat vitalnya disayat wanita selingkuhan yang kini menjadi pelaku penganiayaan.
Dilansir artikel Tribunnews.com, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menyatakan alat vital korban kini telah tersambung kembali setelah menjalani operasi.
"Sudah membaik, tapi sembuhnya belum. Alat kelaminnya yang nyaris putus juga sudah tersambung lagi, kan dioperasi langsung malam kejadian," jelasnya, Kamis (2/3/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Pihak rumah sakit sudah membolehkan korban pulang ke rumahnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara.
"Korban sudah keluar dari rumah sakit, informasi dari Kasat Reskrim mungkin pulang ke Madina. Kondisinya sehat," imbuhnya.
Sementara itu, wanita selingkuhan korban yang menjadi pelaku dalam kasus ini masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Sibolga.
"Pelaku masih ditahan, dan diperiksa," paparnya.
Bagaimana kronologi sebelumnya?
Dilansir artikel Kompas.com, Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja menjelaskan, peristiwa itu terjadi di sebuah hotel kawasan Jalan Horas, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, pada Sabtu (25/2/2023) malam.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada warga yang terluka di salah satu hotel," kata dia, Minggu.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban telah tergeletak di atas kasur dalam kondisi berlumuran darah.
"Kami mendapati bahwa ada satu orang laki-laki, terluka di bagian alat kelaminnya," ujar dia.
Melihat korban yang telah terluka cukup parah, petugas pun langsung membawanya ke rumah sakit Mitra Medika untuk dilakukan perawatan medis.
Kemudian, polisi langsung mengamankan pelaku yang merupakan teman wanita korban yang ketika itu juga berada di lokasi kejadian.
"Korban langsung kita bawa ke rumah sakit, sekaligus mengamankan diduga pelaku berinisial AST," ungkap dia.
Dia menyebut, pelaku dan korban ini bukanlah pasangan suami istri.
Diketahui keduanya juga memiliki pasangannya masing-masing.
"Berdasarkan hasil interogasi sementara, keduanya bukan berstatus suami istri, jadi yang laki - laki tinggalnya di Madina, yang perempuan di Sidempuan," ujar dia.
Sebelum kejadian, keduanya ini sempat bertemu di kawasan Padang Sidempuan.
Selanjutnya, mereka memutuskan untuk pergi menginap di sebuah hotel di kawasan Sibolga Sambas.
Baca Juga: Suami Pergoki Istri Seranjang dengan Pria Lain, Reaksi Ibu Mertua Justru Mengejutkan!
Setibanya di hotel, korban sempat mengajak pelaku untuk berhubungan badan, namun di tolak oleh pelaku.
Lantaran kecewa dengan sikap pelaku, korban pun mengancam akan menyebarkan video asusila mereka.
Kemudian, karena merasa tidak senang dengan sikap korban, pelaku pun langsung mengambil senjata tajam berupa keris.
"Sehabis mandi si laki - laki ini, pelaku mengambil senjata tajam keris kemudian melukai alat kelaminnya, hingga terluka," tutur dia.
Saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di rumah Sakit.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menyebut, pelaku sempat mengaku sebagai pasangan suami istri saat menginap di hotel
"Pelaku wanita ini mengaku kepada petugas hotel, mereka ini pasangan suami istri. Pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidempuan, mau berangkat ke Pulau Nias," kata Suyatno kepada Tribun-medan, Minggu.
Setelah berada di dalam kamar tiba-tiba pelaku keluar dari kamar dan meminta bantuan untuk menolong korban yang kondisinya kritis di dalam kamar.
"Dilihat oleh petugas, kondisi korban memang sudah berlumuran darah di bagian alat kelaminnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.
Usai kejadian itu, pihak hotel langsung menghubungi pihak kepolisian dan polisi pun mengamankan pelaku.
"Kasus ini sudah kita tangani, dan rekan wanita korban juga sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan terkait motif kejadian, dugaan awal karena wanita ini menolak berhubungan badan," pungkas dia.
Dia mengatakan, korban dan pelaku merupakan pasangan selingkuh. Keduanya memiliki pasangan yang sah.
"Mereka ini bukan pasangan suami istri, keduanya punya pasangan masing-masing atau sudah menikah satu sama lainnya," sebut dia.
GridPop.ID (*)