GridPop.ID - Hadi merupakan salah satu korban yang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Posisi rumah Hadi hanya terpisah tempok dengan Depo Pertamina yang terbakar.
Informasi ini disampaikan oleh Maemunah, kakak ipar Hadi.
"Hadi ngontrak di situ. (Jarak rumah dengan TKP) hanya berbataskan tembok. Antara tangki itu dekat (dengan rumah)," ujar Maemunah dilansir dari Kompas.com.
Wanita 31 tahun itu menceritakan kronologi terjadinya ledakan Pertamina yang mengagetkan keluarga adik iparnya tersebut.
"Lagi tiduran, lagi nonton televisi, ada suara ledakan. Setelah itu pada keluar, lari," kata Maemunah.
Menurutnya Hadi sempat lari menjauh dari ledakan, namun ia kembali ke rumah untuk mengambil sesuatu.
Sayangnya Hadi tidak kembali saat ledakan kedua terjadi.
"Sudah lari, dia lari lagi ke dalam, ambil sesuatu. Jadi terpisah, tidak kembali lagi. Ledakan kedua dia kena," imbuh Maemunah.
Baca Juga: VIRAL Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Terjadi Jam 8 Malam, Ratusan Warga Mengungsi
Maemunah sendiri tidak tinggal di rumah itu bersama Hadi, namun ia mendapatkan cerita itu dari anggota keluarga Hadi yang selamat.
Diungkapkan jasad Hadi sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Petugas masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Mayat-mayat masih ditemukan di antara rumah yang terbakar.
Melansir Tribunnews.com, petugas kembali menemukan mayat wanita di reruntuhan bangunan bekas tokoh kelontong.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Humas RT 12, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab.
Mayat perempuan tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan, identitasnya juga sudah tidak bisa dikenali.
"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga."
"Ini penjaga warung madura (toko kelontong), baru tiga bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," kata Mat Surah kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
Mat Surab mengatakan, bahwa setidaknya terdapat tiga orang penjaga di toko kelontong tersebut.
Namun, hingga kini baru dua orang saja yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
"Di dalam rumah ini total tiga, anak dua ibu satu. Ini kurang tau (tewas berapa), semalem udah ada satu, sekarang ditemuin lagi satu," terang Mat Surab.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Diduga karena Ponsel Meledak, Rumah Pasangan Suami Istri di Pasuruan Ludes Dilahap si Jago Merah